Travis Auguste Oliver, seorang anak laki-laki sederhana yang memiliki nasib sangat malang. Dia terlahir sebagai seorang anak haram dari Ayahnya, Vincent Oliver. Setelah Vincent meninggal, kakaknya, Oscar Oliver mengusir dirinya dan ibunya ke jalanan tanpa memberikan apapun warisan dari ayahnya. Travis bekerja paruh waktu sebagai pelayan di sebuah restoran bintang lima, “Le Figaro” sambil kuliah di fakultas sastra. Travis lalu ditugaskan untuk pergi ke mansion milik Victor Adam Galvani, orang terkaya nomor satu di Kanada. Malam itu, Victor sedang merayakan ulang tahunnya, dan pada malam itu dia secara tidak sengaja bertemu dengan Roséanne Inggrid Galvani, cucu dari Victor Adam Galvani. Hari-hari berat lalu dilalui oleh Travis, dia mendapati ibunya meninggal dan kakaknya Oscar Oliver bermaksud untuk membunuhnya karena dia khawatir Travis kelak akan berbalik menjadi musuhnya. Travis berhasil melarikan diri dari percobaan pertama pembunuhan dengan kabur melompat dari jurang, dia lalu terbangun di sebuah rumah yang sangat megah milik Rosé. Travis yang tidak punya tujuan hidup bermaksud meminta Paul, kepala pelayan Rosé untuk menerimanya bekerja, tetapi hal ini tidak disetujui oleh Rosé. Travis akhirnya tetap bekerja secara sembunyi-sembunyi di kediaman milik Rosé setelah dibantu oleh Paul. Tetapi akhirnya Rosé pun mengetahuinya dan mengusirnya. Travis kembali diculik untuk dibunuh oleh kakaknya. Setelah dibujuk oleh Paul, Rosé akhirnya bersedia menolong Travis dengan memberikan uang seratus juta dollar pada Oscar untuk menebus nyawa Travis. Untuk membayar hutang Travis, Rosé menawarkannya untuk menjalani pernikahan palsu selama satu tahun, yang akan menjadikannya wali yang sah, sehingga Rosé bisa menuntut Victor ke persidangan karena telah memanipulasi saham milik almarhum Ayahnya, Ellio