Tiada dharma mendua : kajian dan terjemahan San Hyah Kamahayanikan
Hudaya Kandahjaya (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
San Hyan Kamahayanikan, berarti kitab suci tentang Praktik Mahayana, dan terdiri dari dua bagian. Bagian pertama berjudul San Hyan Kamahayanan Mantranaya yang berarti 'Sistem Mantra Mahayana.' Bagian kedua disebut San Hyan Kamahayanan Advayasadhana yang berarti 'Metode Mahayana untuk mencapai Ketakmenduaan.' Berbeda dari hasil penelitian sebelum ini, kajian di monografi ini menunjukkan keberadaan berbagai sumber baru berusia tua yang melatarbelakangi baik San Hyan Kamahayanan Mantranaya maupun San Hyan Kamahayanan Advayasadhana. Temuan penting ini memberi pandangan sama sekali baru mengenai asal mula, pola transmisi, dan ajaran esoterik yang kemudian terekam di San Hyan Kamahayanikan. Ajaran-ajaran yang dikandung San Hyan Kamahayanikan bisa ditelusuri balik ke Subhuti yang dulu adalah salah satu dari sepuluh siswa utama Buddha Sakyamuni.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Jepang dan pergerakan kebangsaan Indonesia
GOTO, Ken'ichi ; OTSUKA, Hiroko ; MULYADI, Edi ; RAHMAT, Nandang
Desain kitchen set : membangun atau merenovasi dapur dan pantri sesuai anggaran
Tribuana Tungga Sukma (editor)
The monk who sold his Ferrari : a fable about fulfilling your dreams and reaching your destiny
Sharma, Robin S.
Nomik Hijab For Sisters
Anastasha Hardi & Hadi Widiani ; Hadi Widiani (pengarang) ; Dion Rahman (penyunting)
Buku harian lissy
DeLange, Ellen ; Zanellato, Ilaria (ilustrator)
Serdadu pantai
Laode Insan (Pengarang)
How high the moon
Parsons, Karyn ; Neal, Christopher Silas (ilustrator)
Wuhan diary : awal kisah pandemi yang melumpuhkan dunia
Fang Fang
Tidak ada esok
Mochtar Lubis (Pengarang)
Aku dan puisi
Yosep Yapi Taum (Pengarang)
Oksigen Jawa
Hanafi ; Mathori A Elwa (editor) ; Afrizal Malna
The hero : menjadi luar biasa dengan melihat kedalam diri anda
Davit Setiawan (Pengarang) ; Lisa Kuntjoro (Pengarang)
Framework sistem perlindungan hukum bagi konsumen di Indonesia
Abdul Halim Barkatullah (Pengarang) ; Ed. Zakiyah (Penyunting)
The quintessential quintuplets 12
Negi Haruba (Pengarang) ; Anggi Virgianti (Penerjemah) ; Faizal (Penyunting) ; Erson (Ilustrator)