Ekofeminisme: Planet Yang Berpikir : iman antroposen, polutan ekosida, dan krisis iklim
Dewi Candraningrum (Pengarang) ; Arianti Ina Restiani (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Antroposen adalah konsep yang sangat integratif. Ini menyatukan pemikiran manusia tentang aspek spesifik dari gangguan sistem Bumi—seperti perubahan & krisis iklim atau hilangnya keanekaragaman hayati atau pengasaman laut—yang berfokus pada saling ketergantungan manusia. Hal ini yang kemudian menjelaskan cara-cara di mana keganasan ekonomi, sosial, dan budaya telah mengganggu sistem Bumi. Sepanjang sejarah yang tercatat, manusia telah menganggap kesinambungan Alam sebagai sesuatu yang diberikan dan terberi, dan manusia senyatanya mengabaikan proses alamiah alam yang sebenarnya setara dengan proses ketubuhan manusia: memiliki batas! Memang mungkin mengeksploitasi batu bara tanah Borneo secara terus-menerus, misalnya? Memang ada Borneo B ketika Borneo A habis diekstraksi? Tidak ada Planet B pengganti Bumi, bukan? Atau bahwa planet Bumi tidak bertambah, bukan.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Perpajakan Indonesia
MARKUS, Muda
Maya : Misteri dunia dan cinta
GAARDER, Jostein ; Winny Prasetyowati
Complete Chinese Mandarin 3
SCURFIELD, Elizabeth ; TAN, Juliana ; BEGUM, Sadiqah
Cinta dalam sujudku : sebuah novel inspiratif
Pipiet Senja ; Harlis Kurniawan (penyunting)
Revolusi Tibet : fakta, intrik dan politik kepentingan Tibet - China - Amerika Serikat
SOYOMUKTI, Nurani ; SHALEH, Abdul Qodir
Struktur dan Arsitektur
MACDONALD, Angus J
Energy Perspectives on Singapore and the Region
Ensiklopedi psikologi
Ediati Kamil
Panduan Lengkap Membuat Surat-Surat Kontrak
Agung Sugiarto
Believe me, love me
; Juwi
Kisah nabi ulul azmi : nabi musa a.s
Lisdy Rahayu (Pengarang) ; Randi Renggana (Penyunting)
Cinta over time
Azizahazeha (Pengarang) ; Chacafaza (penyunting)
Buku puzzle interaktif : ocean = laut
Weerasekera, Rebecca (Pengarang) ; Kendall, Wendy (Ilustrator) ; Deesis Edith M. (Penerjemah) ; Amori Eliab (Penyunting)
Teknik pengecoran logam
Tata Surdia (Pengarang)