JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Menangis boleh, menyerah jangan :  boleh kok netesin air mata, asal nggak menyerah menghadapi ujian hidup

Menangis boleh, menyerah jangan : boleh kok netesin air mata, asal nggak menyerah menghadapi ujian hidup

Wiwid Prasetiyo (Pengarang) ; Fira Husaini (Penyunting)

Edisi Cetakan pertama
Penerbit Yogyakarta : Psikologi Corner, 2020
Deskripsi Fisik xvi + 430 halaman ; 14 x 20 cm
ISBN 9786232441989
Subjek Hubungan antar individu
Bahasa Indonesia
Call Number 158.2 WIW m

Tersedia di:

Koleksi belum dapat dipinjam atau dibaca di tempat

Deskripsi

Menangis' tak akan terlepas dari kehidupan manusia. Sebab, manusia tidak akan pernah lepas dari kesedihan, kekecewaan, dan penyesalan. Adakalanya, kita sudah muak menjalani hidup yang seperti ini saja, tak ada perkembangan. Selain itu, kita pun tak dapat mengulang kembali waktu kita untuk memperbaiki kesalahan kita di masa lalu. Ketika kita mengalami suatu persoalan hidup dan tak kunjung menemukan solusinya, menangis adalah pelarian atas masalah tersebut, daripada terpuruk ke dalam jurang depresi. Pada saat itulah air mata akan menetes di pipi. Akan tetapi, tangisan juga sering kali muncul di kala kita sedang senang, haru, dan gembira. ; Bibliografi hal: 419-429

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!