Balún Canán adalah sebuah novel penting dalam sastra Meksiko abad ke-20, ditulis oleh Rosario Castellanos. Mengambil latar komunitas Maya di Chiapas, novel ini menggambarkan ketegangan antara budaya pribumi dan masyarakat modern, melalui refleksi mendalam dari sudut pandang perempuan—baik tokoh Chimalcatzin maupun penulis yang terlibat dalam survei budaya. Castellanos mengangkat isu identitas, marginalisasi, persatuan dan kelangsungan tradisi, serta keheningan yang melingkupi cerita rakyat dan sejarah lokal. Dengan gaya naratif simbolis yang kuat dan bahasa yang halus, karya ini memperkuat suara kaum perempuan pribumi serta perjuangan sosial di Meksiko.