Smart parenting technology : Mencetak anak smart dari rumah
WIDODO, Setiyo
Tersedia di:
Deskripsi
Awalnya karena melihat orang tua yang bekerja keras menghidupi dan menyekolahkan kami 9 bersaudara (saya yang ke –9), saya tidak ingin menambah beban mereka dan bila mungkin saya ingin membuat mereka bangga. Karena itu, tidak pernah terlintas dalam pikiran ketika itu melakukan perilaku-perilaku semisal mabuk-mabukan, narkoba, perkelahian pelajar, pergaulan bebas dan perilaku menyimpang lainnya. Sebaliknya sebisa mungkin berusaha melakukan perbuatan-perbuatan yang disenangi mereka seperti membantu orang tua, rajin sekolah, memiliki prestasi yang baik disekolah, rajin beribadah,dan lain-lain. Hasilnya orang tua sangat menyayangi dan menjadikan saya anak kebanggaan. Ketika saya harus kos karena kuliah atau kerja, dan terus mencoba melakukan perilaku-perilaku yang biasa dilakukan dirumah, ternyata saya juga mendapat respon yang sama. Misalnya ketika saya harus kos di Yogyakarta (KKN), Jakarta (Kerja), Padang (Kerja) saya memiliki orang tua kos yang sangat baik bahkan diperlakukan seperti anak sendiri. Dari pengalaman di atas saya banyak belajar tentang apa yang betul-betul diinginkan orang tua dari anaknya