Madame Kalinyamat : dalam ketidakberdayaan perempuan tersimpan sebuah kekuatan...
FANANI, Zhaenal ; WIDAYANTI, Elis
Tersedia di:
Deskripsi
Ratu Kalinyamat lahir dari sebuah generasi yang menerbitkan sosok manusia super, Sultan Pajang. Generasi yang membesarkan seorang perwira tangguh, Arya Penangsang. Generasi yang berselimutkan kuasa kewilayahan, Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga. Generasi yang dikebaki keunikan sikap sang pemberontak keyakinan, Syekh Siti Jenar.Sang perwira cerdik nan digdaya, Arya Panangsang, dengan titisan darah Demak dan Pajang, sekaligus murid kesayangan Sunan Kudus, lalu tegak dengan laksana gelombang dahsyat yang menyapa seluruh pasukan Pajang dan Demak Adipati Prawata dan Pangeran Kalinyamat adalah sebagian korban yang jatuh di tangannya.Kematian sang suami benar-benar mengikis kekuatan hidup Ratu Kalinyamat. la layu digerus nestapa cinta. Namun dari balik kerapuhannya, kekuatan besar membangkitkan dan menuntunnya melanjutkan sejarah hidup
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Eyewitness travel top 10: Sydney Steve Womersley, Rachel Neustein ; pen, Halupi B.W.B ; ed, Shelomi Angeli, Dwi Kartika Wardhani
WOMERSLEY, Steve
Vegetable gardening : Menanam sayuran di perkarangan rumah
IRITANI, Galuh ; RANALA, Monica
Pidana Islam di Indonesia; : peluang prospek dan tantangan
SUMA, Muhammad Amin ; ARIFIN, Zaenal
Aliran debris & lahar : pembentukan, pengaliran, pengendapan, dan pengendaliannya
KUSUMOSUBROTO, Haryono
Panduan Perdagangan di Pasar Finansial : Level Menengah
PRIANTO,Agus
Mangun
Sergius Sutanto
Otis : Loves to Play
Loren Long
Madu dan luka diabetik : metode perawatan luka komplementer dilengkapi dengan hasil riset
-
Tafsir al-Mishbah: Pesan, kesan, dan keserasian al-Qur'an volume 8 Surah Al-Kahf, Surah Maryam, Surah Thaha, Surah Al-Anbiyah
-
Protes kaum muda : kisah bubarnya PKI, jatuhnya Soekarno, tenggelamnya KAMI
Yozar Anwar (Pengarang)
Discover Jakarta : Jakarta we do care
-
Dance dance dance
Murakami, Haruki (Pengarang)
Rumahlebah : ruang puisi 03
-
Berburu di padang datar : dan lain-lain
Abdul Ghani Hamid (Pengarang)