Logika penemuan ilmiah = the logic of scieentific discovery
POPPER, Karl L. ; PASARIBIU, Saut ;dan SASTROWARDOYO, Aji
Tersedia di:
Deskripsi
Suatu ucapan atau teori belum bisa dikatakan ilmiah hanya karena sudah dibuktikan, melainkan karena sudah dapat diuji. Ucapan “semua logam akan memuai jika dipanaskan” dapat dianggap ilmiah kalau dapat diuji dengan percobaan-percobaan sistematis untuk menyangkalnya. Kalau suatu teori setelah diuji tetap tahan, berarti kebenarannya semakin kokoh (corroboration). Makin besar kemungkinan untuk menyangkal teori, maik kokoh pula kebenarannya. Inilah yang kemudian disebut Popper sebagai the thesis of refubality, suatu ucapan hipotesa bersifat ilmiah bila terdapat kemungkinan untuk menyangkalnya. Berdasarkan pendapat tradisional, cara kerja ilmu didasarkan pada prinsip verifiabilitas, yakni bahwa suatu pernyataan dapat dibenarkan berdasarkan bukti-bukti pengalaman empiris.