Logika penemuan ilmiah = the logic of scieentific discovery

Logika penemuan ilmiah = the logic of scieentific discovery

POPPER, Karl L. ; PASARIBIU, Saut ;dan SASTROWARDOYO, Aji

PENEMUAN DAN PATEN
Detil Buku
Edisi
Penerbit Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2008
Deskripsi Fisik xxiv, 596 hlm ; 23 cm
ISBN 978-602-8055-66-6
Subjek PENEMUAN DAN PATEN
Bahasa Indonesia
Call Number 608 POP l
Deskripsi
Suatu ucapan atau teori belum bisa dikatakan ilmiah hanya karena sudah dibuktikan, melainkan karena sudah dapat diuji. Ucapan “semua logam akan memuai jika dipanaskan” dapat dianggap ilmiah kalau dapat diuji dengan percobaan-percobaan sistematis untuk menyangkalnya. Kalau suatu teori setelah diuji tetap tahan, berarti kebenarannya semakin kokoh (corroboration). Makin besar kemungkinan untuk menyangkal teori, maik kokoh pula kebenarannya. Inilah yang kemudian disebut Popper sebagai the thesis of refubality, suatu ucapan hipotesa bersifat ilmiah bila terdapat kemungkinan untuk menyangkalnya. Berdasarkan pendapat tradisional, cara kerja ilmu didasarkan pada prinsip verifiabilitas, yakni bahwa suatu pernyataan dapat dibenarkan berdasarkan bukti-bukti pengalaman empiris.
Pinjam Buku Ini
Buku ini dapat dipinjam/dibaca di:
Perpustakaan Jakarta Utara - Koja Dapat dipinjam: 2
Buku Rekomendasi Lainnya