Pat dan Isabel sebal sekali ketika harus bersekolah di St. Clare. Mereka yakin mereka tak akan senang di sana. Tapi setelah mereka benar-benar masuk St. Clare dan berkenalan dengan Hilary, Janet, Kathleen, Sheila dan lain-lainnya, yang terjadi justru sebaliknya. Tanpa mereka sadari mereka jatuh cinta pada St. Clare. Ini bisa dimaklumi. St. Clare memang sekolah yang penuh kegiatan dan keriangan. Dan juga keramaian, karena gadis-gadis tanggung murid-murid sekolah itu keliahatan-kelihatannya berhobi sama: berbuat iseng. Yang jadi korban tentu saja para guru. Tapi sebetulnya mereka gadis-gadis yang baik dan berbakat. Lihat saja prestasi mereka pada akhir semester.