Dari teologi menuju aksi : membela yang lemah, menggempur kesenjangan
BADRUZAMAN, Abad
Tersedia di:
Deskripsi
hlm 289-298 ; Buku ini sesungguhnya terdorong oleh kenyataan sosial, ekonomi dan politik yang dirasakan oleh kita semua. Kita melihat tidak sedikit orang dengan seenaknya mengeruk harta dan membelanjakannya sesuai selera mereka meskipun jelas-jelas mencederai rasa keadilan serta bertolak belakang dengan semangat kebersamaan dan kesetaraan sosial. Dari sini kemudian timbul banyak pertanyaan, apakah orang orang miskin tidak punya hak atau bagian tertentu dalam harta orang kaya? Benarkah kemiskinan sudah merupakan suratan takdir bagi orang-orang miskin? Benarkah mereka miskin karena malas, tidak kreatif dan tidak punya etos kerja? Tidak adakah pemikiran bahwa orang-orang menjadi miskin karena sebagian sudara kita memanfaatkan kemiskinan untuk memperkaya diri, mereka miskin karena kita sudah bersama-sama mengekplortasi mereka?