

19 bisnis tanaman sayur paling diminati pasar
SUSILO, Kartika Restu ; DIENNAZOLA, Renda
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi : hlm 195 - 196 ; Banyaknya kebutuhan dan permintaan terhadap komoditas sayuran menjadikan bisnis budi daya sayuran menjadi potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Saat ini, petani pemula lebih menyukai untuk membudidayakan sayur dibandingkan dengan menanam padi atau palawija yang persaingan bisnisnya sudah sangat tinggi. Terlebih, budi daya sayuran organik yang memiliki harga jual tinggi mulai dilirik oleh petani sayuran saat ini. Jenis sayuran yang dibudidayakan oleh para petani di Indonesia cukup banyak. Di dalam buku ini dipaparkan keunggulan komoditas, persiapan usaha, teknis budi daya, pemeliharaan, hingga panen dan pascapanen. Selain itu, pada setiap komoditas juga dibahas kendala dan solusi yang dapat dilakukan serta analisis usahanya.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Witches'holiday
NAKAYAMA, Seika ; Yenny Hendrawati ; Nia Ikasary

Cryptology Jenny Mackay.
MacKay, Jenny.

English for Smart Muslim Kids : There two dolls in dian's room :
Ahmad Suryanto

Meningkatkan kualitas pakan dengan mesin mikser pakan ternak
SUBANDI

Affective expressions in Japanese : panduan memahami ungkapan sarat nilai dalam bahasa Jepang sehari-hari
SULESKI, Ronald ; HIROKO, Masada ; HERLINA, Sandra ; ARIEFA, Nina Alia

Hidup Lebih Sehat, Senang, dan Sejahtera dengan Feng Shui
LIM, Suhana

Putri Cintawangi
SWASTHIPADMA, Vinda

Pure Vampire
MAGENTA, Garnet ; BAYU

UUD 1945 Super Lengkap dan Susunan Kabinet Kerja Formasi Terbaru/Reshuffle 2015
-

The Food Traveler's Guide : Jajanan Unik Yogya-Solo
Raditya Dika (Pengarang)

Hebatnya menahan marah
Studio Air ; Sofia Mansoor dan Dadan R

Manajamen kepuasan dan keterikatan pegawai : managing employee satisfaction and engagement
Darmin Ahmad Pella (Pengarang)

The Night Moon Went Missing
Brendan Kearney (Pengarang)

Diferensiasi : memahami pelajar untuk belajar bermakna & menyenangkan
Najelaa Shihab (Pengarang) ; Komunitas Guru Belajar Nusantara (Pengarang) ; Siti Nur Andini (Penyunting) ; Bukik Setiawan (Penyunting)
