Yasser, tokoh utama dalam novel ini tetap terjaga kefitrahan hajinya dalam buaian cinta fitri istiqomah, sebagaimana dokter Eliza menjaga kefitrahan iman dan pemahaman persamaan kemanusiaannya dari nikah beda agama yang jelas-jelas dilarang oleh Allah SWT, tetap taat pada takdir dirinya sebagai anak hasil kawin campur