Kadang aku erasa sangat keren. Kamu cakep dengan wajah jutekmu itu. Apalagi saat kamu naik motor dan pakai jaket keren. Tapi kamu itu nyebelin. Suka marah-marahnggak jelas kepadaku. Kadang juga agak manis. Sebenarnya apa yang kamu pikirkan? Sampai mau mati aku menebak-nebak perasaanmu. Kenapa nggak langsung aja bilang kalau kamu suka? Sayang? Cinta? Bersamamu aku selalu merasa campur aduk, sebel, capek, sekaligus geli jadi satu. Kamu ya kamu. Meski aneh, asalkan itu kamu.