Novel ini menceritakan tentang seorang wanita lajang di Korea Selatan. Wanita itu tampak sangat menyedihka setelah di putuskan pacarnya malam natal tahun lalu, wanita itu berjalan tak tentu arah selama tiga jam, memakai sepatu hak tingginya dengan terpincang-pincang, lalu duduk sendirian di pajangmacha dan memakan apa saja seperti binatang kelaparan. Berat nya naik 12 kg setelah diputuskan pacarnya. Bagi wanita berusia 30 tahun, lebih mungkin terkena ledakan bom atom daripada menemukan pria yang tepat.