Breeding dan Kennel
WIMARMA, Tisna ; SUYONO, A. Hery
Tersedia di:
Deskripsi
Man best friend. Itulah “julukan” yang disematkan para hobiis kepada anjing, hewan yang beratus-ratus tahun menemani peradaban manusia di muka Bumi. Mengawali kariernya sebagai binatang kesayangan, anjing mulanya hanya srigala hutan yang didosmestikasi. Namun seiring waktu, banyak pembiak melakukan perkawinansilang terhadap anjing kesayangannya. Hingga bermunculan ratusan ras dengan pelbagai macam variasi bentuk tubuh dan warna rambut. Menurut catatan Federation Cynologique International (FCI) di Belgia, yakni sebuah wadah bagi berkumpulnya para dog lover di dunia, setidaknya ada 350 anjing yang telah diakui keabsahannya sebagai ras. Jenis anjing inilah yang kini giat dikembangkanbiakkan oleh para kennel di seantero dunia. Tentu bila kita berbicara barometer dunia anjing, benua Eropa menjadi pusat perkembangan aneka ras hewan bernama ilmiah Canis lupus family aris ini. Di tempat inilah bermunculan anjing-anjing favorit. Seperti golden retriever, german shepherd, Belgian malinois, dan Rottweiler. Sementara negara-negara di Asia, seperti China dan Jepang pun tak mau ketinggalan. Kunci suksesnya tersaji dalam buku berjudul Breeding dan Kennel ini.