Hidup Penelope Bryanston alias Pen diwarnai dengan berbagai tragedi. Suaminya yang masih muda meninggal dunia dan ia terpaksa melahirkan secara prematur. Ibu mertua Pen yang licik mengatakan kalau bayi Pen meninggal saat dilahirkan, namun Pen sempat mendengar tangisan bayinya sehingga ia yakin bayinya masih hidup. Pen bertekad mencari keberadaan bayinya yang ia yakini masih hidup meskipun tidak ada yang memercayainya, termasuk keluarganya.