

Pendekar Bambu, buku kedua
Lestari V (Pengarang)
Deskripsi
Menurut slamet, Tirto meninggal wajar. Tapi Ninik mencurigai keterangannya. Keadaan tidur Tirto yang digambarkan Slamet bukankah pertanda koma? Apalagi menjelang kematiannya, Tirto bertengkar dengan Evita, istrinya. Tapi sebelum Slamet bisa ditanya lagi, ia keburu meninggal. Ninik membujuk Dokter Iksan agar mau mengusahakan supaya jenazah Tirto dapat digali kembali untuk di-otopsi. Dokter Iksan ragu-ragu. Sebenarnya ia melihat adanya bekas suntikan, yang masih segar di lengan Tirto. Padahal menurut Slamet ia tidak memberi suntikan apa-apa. Hal ini tak dikatakan Dokter Iksan kepada Ninik. Ia justru menghubungi Evita. Beberapa hari kemudian Dokter Iksan meninggal akibat kecelakaan lalu lintas yang mengherankan.
Ulasan
Koleksi Terkait
Koleksi Rekomendasi Lainnya

Pacaran memakai bahasa baku bisa cepat putus
Ateng W (Pengarang)

Bayangan Tuhan
Nirwanto Ki S. Hendrowinoto (Pengarang)

Pembaca pasrah dan gelisah
Aam Amilia (Pengarang)

Surat untuk Pamusuk Eneste dari Or. Mandank (14 Januari 1987)
Or. Mandank (Pengarang)

Gus Dur dan Pluralisme
Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Budaya kotak-kotak
Fitra Yoga Sambas (Pengarang)

Puisi warisan Ibrahim Sattah
Slamet Sukirnanto (Pengarang)

Dikutuk ampun-ampunan namun jarang dibaca
Muhidin M Dahlan (Pengarang)

Mereka bicara tentang "menteri kesenian"
Triyanto Triwikromo (Pengarang)

Islam dalam pengucapan seni
Hashim Musa (Pengarang)

Budget for local production SCTV

Selain sebagai dokter, politikus, filosof, Abu Hanifah juga sebagai sastrawan dan seniman

Wajahku muram dan gagal : wawancara imajiner dengan Affandi (1907-1990)
Nagasi, Ken (Pengarang)

Sukses mengeksplorasi seni, Frans Kowa (editor), penerbit Kompas, 2003, 209 halaman : timbangan buku "sukses mengeksplorasi seni" karya Frans Kowa
