

Pendekar Bambu, buku kedua
Lestari V (Pengarang)
Deskripsi
Menurut slamet, Tirto meninggal wajar. Tapi Ninik mencurigai keterangannya. Keadaan tidur Tirto yang digambarkan Slamet bukankah pertanda koma? Apalagi menjelang kematiannya, Tirto bertengkar dengan Evita, istrinya. Tapi sebelum Slamet bisa ditanya lagi, ia keburu meninggal. Ninik membujuk Dokter Iksan agar mau mengusahakan supaya jenazah Tirto dapat digali kembali untuk di-otopsi. Dokter Iksan ragu-ragu. Sebenarnya ia melihat adanya bekas suntikan, yang masih segar di lengan Tirto. Padahal menurut Slamet ia tidak memberi suntikan apa-apa. Hal ini tak dikatakan Dokter Iksan kepada Ninik. Ia justru menghubungi Evita. Beberapa hari kemudian Dokter Iksan meninggal akibat kecelakaan lalu lintas yang mengherankan.
Ulasan
Koleksi Terkait
Koleksi Rekomendasi Lainnya

Ijazah bodong
Nirwanto KI S. Hendrowinoto (Pengarang)

Busa
Armyn Joesa Noer (Pengarang)

Potensi dukungan budaya Nasional bagi reformasi sosial-politik masa depan (II-habis)

Attitudes towards the rain forest in the literary works of Mochtar Lubis : -
Arndt Graf (Pengarang)

Ja,Bapa
W.S Rendra (Pengarang)

Octavio Paz pemenang nobel sastra
Octavio Paz (Pengarang)

Antara Descartes dan Debussy
Slamet Abdul Sjukur (Pengarang)

Gus Dur digoyang kanan kiri
Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Wahai Arjuna kau ah, kau wah : Timbangan buku "sang Darmanto"
Putu Arya Tirtawirya (Pengarang)

Gus Dur tak boleh tampil di TVRI atau RCTI

Laksana bintang berkilau
Pipiet Senja (Pengarang)

Korespondensi Wilson Nadeak
Wilson Nadeak (Pengarang)

Meremekah nama orang
Nanang R. Supriyanti (Pengarang)

Surat izin pembagian kertas (S.I.P.K.) Penerbit Majalah "Putera & Puteri" - 25 Juni 1959
S.K. Bonar (Pengarang)
