JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000001809
Baca koleksi ini


Saat niniek menanti si bungsu
AA Sudirman (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Jakarta : Harian Suara Pembaruan, 2001
Deskripsi Fisik
2 halaman ; 33 cm.
ISBN
-
Subjek
Esai Indonesia
Bahasa
-
Call Number
K.53.1310
Deskripsi
Esai yang berisi bagaimana Niniek L Karim kehilangan anaknya karena menjadi korban penculikan
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Terkait

Kesenian, Apresiasi / Guntingan (Surat kabar, dsb.)
Tafsir pelukis atas keimanannya
Aa Sudirman (Pengarang)

AA Sudirman / Soedjatmoko
Kisah kehidupan sang pemikir dan pejuang
AA Sudirman (Pengarang)

Surat kabar Indonesia / Timbangan buku / Biografi
Moeammar'Jakarta undercover' Emka kembali menangkap fenomena kehidupan
AA Sudirman (Pengarang)
Koleksi Rekomendasi Lainnya

Esai
Sijaranamual : pengembara jang tewas
J.Lisapaly (Pengarang)

Titiek Viva
Anggrek berbunga di Kinabalu bagian 8-9
Titiek Viva (Pengarang)

Dahnil Ilyas
Leman (bagian 17)
Dahnil Ilyas (Pengarang)

Damiri Mahmud / Abdul Hadi W. M.
Berdialog dengan sebuah sajak
Damiri Mahmud (Pengarang)

Wan Anwar
Sastra buruh dan perayaan kesadaran
Wan Anwar (Pengarang)

Darman Moenir
Kemelut (bagian 4-5) : Cerbung karya Darman Moenir
Darman Moenir (Pengarang)

Kritik esai
Brigdjen Soedjono gariskan strategi kepengarangan revolusi Indonesia

Wawan Il
Kiriman dari Amerika
Wawan Il (Pengarang)

Situmorang, Sitor, 1924/2014
Sitor Situmorang - peluncuran buku Toba Na Sae

Abdurrahman Wahid
S Nuriyah Abdurrahman Wahid. Cinta tanpa kata

Abdurrahman Wahid / Barton, Greg
Saya berharap ada islah Gus Dur-Mega
Barton, Greg (Pengarang)

Klipingan dari surat kabar dan majalah / Biografi Indonesia
Merenung sepak bola
Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Soekarno, 1901/1970
60 tahun kemerdekaan Indonesia
Yudhi Soerjoatmodjo (Pengarang)

Deddy Roamer
Niat menggalakkan teater di Bogor
Deddy Roamer (Pengarang)

Umar Kayam