Puisi membuka mata hati : Wajah kedua dari penciptanya

Kasdi W.A (Pengarang)

Esei termasuk karya seni sastra

Kasdi W.A (Pengarang)

Rendra menjadi prakarsa puisi dikasetkan : Prospek perpuisian Indonesia mendatang

Kasdi W.A (Pengarang)

Sekitar pengajaran sastra di sekolah

Kasdi W.A (Pengarang)

Bahasa sastra tidak harus bahasa baku

Kasdi W.A (Pengarang)

Horison suatu lambang primordial : Mutu karya sastra seseorang tidak ditentukan oleh media

Kasdi W.A (Pengarang)

Posisi puisi dalam masyarakat

Kasdi W.A (Pengarang)

Ting-tong enam bocah IAIN Sunan Kalijaga : Kesedihan yang terjumpa itu tersebab tanganku

Kasdi W.A (Pengarang)

Temu penyair 10 kota tontonan dan kebisuan

Kasdi W.A (Pengarang)

Naskah drama Graffito-Akhudiat : Suatu pandangan terhadap toleransi beragama

Kasdi W.A (Pengarang)

Apresiasi sastra tetap berjalan

Kasdi W.A (Pengarang)

Tema sosial, salah satu kiblat sastra kita

Kasdi W.A (Pengarang)

Tamparlah mukaku, Acep Zamzam Noor : Tuhan, borok, ke gelisahan dan rindu

Kasdi W.A (Pengarang)

Sastra punya dunia realis tersendiri : Sebuah catatan buat Andi Hasan

Kasdi W.A (Pengarang)

Yang muda dan yang tua dalam sastera Indonesia : Bukan lembaga berdiri sendiri

Kasdi W.A (Pengarang)

Dari sastra impasse sampai dongeng sebelum tidur : Bagian pertama dan kedua dari dua tulisan

Sitok Srengenge (Pengarang)

Wajah bahasa Indonesia yang berubah

J.S Badudu (Pengarang)

Tinjauan buku : tirai yang terkuak

Budi Rahayu Tamsyah (Pengarang)

Meninggikan nilai artistik film Indonesia

Situmorang, Sitor, 1924-2014 (Pengarang)

Pater Prof. Dr. Piet Zoetmulder, SJ (usia 89 tahun) di rumah sakit Panti Rapih Yogyakarta karena menderita sakit sejak 6 Mei 1995

J. Heru Hendarto SJ (Pengarang)

Kumpulan cerpen: keindahan perempuan

K. Usman (Pengarang)

Gus Dur. Dulu mbak Mega,sekarang dengan mbak Tutut

Slamet Sukirnanto lahir pada 3 maret 1941

Absolutisme nilai dan relativitas amal

Abdurrahman Arroisi (Pengarang)

Wartawan harus punya sikap

Pandir Kelana (Pengarang)

Tak benar Bung Karno pernah menyerah

Kebudayaan Indonesia masih dipersimpangan jalan

Tiga ahli hukum tanggapi dalilnya WS Rendra

"Lingkaran kapur putih" Di Istora Senayan

Cerpen,bukit merah, catatan harian seorang dokter

Kim Tongin (Pengarang)