Puisi membuka mata hati : Wajah kedua dari penciptanya

Kasdi W.A (Pengarang)

Esei termasuk karya seni sastra

Kasdi W.A (Pengarang)

Dari Arthur John Horoni untuk anda semua

Kasdi W.A (Pengarang)

Rendra menjadi prakarsa puisi dikasetkan : Prospek perpuisian Indonesia mendatang

Kasdi W.A (Pengarang)

Sekitar pengajaran sastra di sekolah

Kasdi W.A (Pengarang)

Bahasa sastra tidak harus bahasa baku

Kasdi W.A (Pengarang)

Horison suatu lambang primordial : Mutu karya sastra seseorang tidak ditentukan oleh media

Kasdi W.A (Pengarang)

Posisi puisi dalam masyarakat

Kasdi W.A (Pengarang)

Ting-tong enam bocah IAIN Sunan Kalijaga : Kesedihan yang terjumpa itu tersebab tanganku

Kasdi W.A (Pengarang)

Temu penyair 10 kota tontonan dan kebisuan

Kasdi W.A (Pengarang)

Naskah drama Graffito-Akhudiat : Suatu pandangan terhadap toleransi beragama

Kasdi W.A (Pengarang)

Apresiasi sastra tetap berjalan

Kasdi W.A (Pengarang)

Tema sosial, salah satu kiblat sastra kita

Kasdi W.A (Pengarang)

Sastra punya dunia realis tersendiri : Sebuah catatan buat Andi Hasan

Kasdi W.A (Pengarang)

Yang muda dan yang tua dalam sastera Indonesia : Bukan lembaga berdiri sendiri

Kasdi W.A (Pengarang)

Bidadari itu dibawa Jibril : cerpen A. Mustofa Bisri

Mustofa Bisri, A. (Pengarang)

Cerpen dalam masa depan serba pendek

Seno Gumira Ajidarma (Pengarang)

Pada sebuah kapal NH. Dini

Ras Siregar (Pengarang)

Bingung menyimpan uang kalau aku mati di Swis

Jiwa Atmaja (Pengarang)

Selasih, pengarang pujangga baru telah tiada

Teropong. ARS, ekstra hati-hati

Nirwanto KI S. Hendrowinoto (Pengarang)

Disfungsi wakil rakyat

Jeffrie Geovanie (Pengarang)

Nagabonar, komedi konyol dan over dialog

Nirwanto Ki S. Hendrowinoto (Pengarang)

Cinta itu indah, cinta itu berkah

Gunawan Budi Susanto (Pengarang)

Pahe 2...pahe 3

S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Water will erode the stones : Eight newpoems by W.S Rendra

W.S. Rendra (Pengarang)

Ritus bunyi Nyoman Erawan

Erawan, Nyoman (Pengarang)

Hidup dari tulisan

Sastra dan kemanusiaan (bagian kedua)

Damiri Mahmud (Pengarang)

Bukan diam tanpa gejolak

Damiri Mahmud (Pengarang)