Seni & perubahan masyarakat,bagaimana itu

N. Syamsuddin Ch. Haesy (Pengarang)

NY. Aisyah Salamun. Profil seorang guru sastra Indonesia

N. Syamsuddin Ch. Haesy (Pengarang)

Mengamati tari betawi kreasi baru karya Dadi Djaya. Paduan sub sistem kultur yang menyatu

N. Syamsuddin Ch. Haesy (Pengarang)

Seniman kita, sedang berbuat apa

N. Syamsuddin Ch. Haesy (Pengarang)

Apakah DKJ masih diperlukan

N. Syamsuddin Ch. Haesy (Pengarang)

Mengamati penampilan puisi di pentas. Sudah saatnya puisi masuk mata acara TVRI

N. Syamsuddin Ch. Haesy (Pengarang)

Sebuah catatan kaki.Sastra kelangenan,sastra sakit dan sastra ambeien

N. Syamsuddin Ch. Haesy (Pengarang)

Pesantren dan pembinaan generasi muda

N. Syamsuddin Ch. Haesy (Pengarang)

Cinta tanah air sebuah batu uji

N. Syamsuddin Ch. Haesy (Pengarang)

Sebuah surat terbuka bagi para pemudi. Kartini kartini yang kita butuhkan kini,yang mana

N. Syamsuddin Ch. Haesy (Pengarang)

Mengamati puisi penyair cilik Evelyn Ridha Avenina Ratih. Keluguan seorang bocah yang berfikir

N. Syamsuddin Ch. Haesy (Pengarang)

Jedi Saleh Megantara,seniman Garut yang mulai melirik ke Film

N. Syamsuddin Ch. Haesy (Pengarang)

Menikmati puisi-puisi Jestea Tigipaga. Refleksi hati seorang gadis remaja

N. Syamsuddin Ch. Haesy (Pengarang)

Sekitar apresiasi sastra di sekolah. Diperlukan kesadaran mendalam guru perpendek jarak pelajar dan sastrawan

N. Syamsuddin Ch. Haesy (Pengarang)

Sebuah Nota kecil buat TVRI. Kapan puisi dapat tempat

N. Syamsuddin Ch. Haesy (Pengarang)

Dialog budaya timur-barat

Film taksi

Nirwanto Ki S. Hendrowinoto (Pengarang)

Growong puisi dramatik

Noorca M Massardi (Pengarang)

Bicara tentang manusia

Nirwanto Ki S. Hendrowinoto (Pengarang)

Leman (bagian 71)

Dahnil Ilyas (Pengarang)

Membebaskan anak yatim dari putus sekolah

Nugroho BW (Pengarang)

Sambodja, jejak panjang melintas sejarah

Simatupang, Sihar Ramses (Pengarang)

Sebuah catatan lagi sekitar sajak anak-anak

Nyoman Tusthi Eddy (Pengarang)

Tempurung (88)

Oka Rusmini (Pengarang)

Menembus gelap menuju terang refleksi dari Terowongan Lampegan

Julius Pour (Pengarang)

Bulan tak ada, kata orang

Wahyu Wibowo (Pengarang)

Cekal

Wahyu Wibowo (Pengarang)

Tidak ada salahnya para mahasiswa diberi kelonggaran bergerak

Abu Hanifah (Pengarang)

Selain Pramoedya pengarang mana lagi ditahan

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Menuju Matahari (161-165)

Wiwien Wintarto (Pengarang)