

Sepandjang rintisan pembangunan
K. Wignjosuseno (Pengarang)
Deskripsi
Buku pemenang hadiah ketiga batjaan dewasa sajembara besar mengarang dari P.N. Balai Pustaka tahun 1966. Langit tjerah. Awan tipis berwarna kuning ke-merahan bersusun ber-saf, terbentang diangkasa sebelah timur, tampak seperti pelangi ber-tjahaja, sedap dipandang mata. Sang Surja, tersembul dari puntjak gunung, bersinar lem-but tertahan kabut, merah menjala bagaikan mata Hjang Kala sedang murka. Kabut pagi telah menipis dikikis sinar Sang Surja jang mulai memantjar menembus kegelapan dan kesedjukan serta kelembaban dinihari. Embun pagi jang menghiasi udjung daun dan bunga, gemerlapan ditimpa sinar Sang Surja bagaikan mutiara bertaburan menghias alam. Diatas dahan, dipuntjak pohon angsoka, bertengger sedjoli burung sri-gunting, berkitjau ber-sahutan dengan suara jang jaring, merdu meraju, menambah semarak keindahan alam pagi hari.
Ulasan
Koleksi Rekomendasi Lainnya

Kentut : kumpulan puisi A Slamet Widodo
Aloysius Slamet Widodo (Pengarang)

Bendera Eliana
Nirwan Dewanto (Pengarang)

Insan : gubahan Dada Meuraxa
Dada Meuraxa (Pengarang)

Pemerintah mesti turun tangan:Kontra-revolusi jg bersendjatakan"seni" utk katjaukan kepertjajaan rakjat : Reaksi-pernjataan Virga Belan ttg hadiah "sastra" 1962
Belan, Virga (Pengarang)

Kesenian selalu berada di daerah abu-abu

Ketika masa lalu tak lagi menentukan. bagian 33
Donggo, A.D. (Pengarang)

Memasuki halaman dan memaksa
S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Catatan kecil : A.M. Almatsier
Almatsier, A.M. (Pengarang)

Dari meja redaksi, Octavia Paz
Abdul Hadi W.M. (Pengarang)

Kiai, Sastra, dan Puisi : bagian pertama dari dua tulisan
M. Ishom Hadzik (Pengarang)

Abdurrahman Wahid. Hadiah magsaysay itu bukan capaian pribadi
Iie (Pengarang)

Gus Dur, Islah terserah kepada Kiai Faqih
Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Saya sudah cukup kaya dan punya prinsip
Raya Tuah (Pengarang)

Bisa-nggak?
S.M. Ardan (Pengarang)
