Pembacaan puisi tiga penyair Bandung

Nirwan Dewanto (Pengarang)

Puisi esai : Kemungkinan baru puisi Indonesia

Abdul Kadir Ibrahim (Pengarang)

Nafas gunung : Sajak-sajak dari udara

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Hujan telah reda

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Sajak

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Sirkuit, Sajak-Sajak Acep Zamzam Noor

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Percakapan musim gugur

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Lagu bulan mei

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Puisi minggu ini

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Ada banyanganmu di riak anggur

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Puisi-Puisi

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Puisi Asep Zamzam Noor

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Tahajud (1)

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Potret kerinduan dan kecemasan : Sajak nyanyian sore acep Zamzam Noor

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Aku letih

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Mbok Iyem : cerpen A. mustofa Bisri

Mustofa Bisri, A. (Pengarang)

Saraswati si gadis dalam sunyi (42)

Navis, A. A. (Ali Akbar) (Pengarang)

Seekor burung dan seorang lelaki murung

Sitok Srengenge (Pengarang)

Dari meja redaksi, Seniman - Seniman dan CO

Abdul Hadi WM (Pengarang)

Surat Weda Satmaka

H.A. Benjamins (Pengarang)

Surat untuk Pamusuk Eneste dari Lerman Sipayung (1 Desember 1979)

Lerman Sipayung (Pengarang)

Surat untuk Pamusuk Eneste dari Katrin S. (16 September 1979)

Katrin S. (Pengarang)

Gus Dur perlu perwira dalam membumikan khitah 1926

Ibnu Anshori (Pengarang)

Jiwa Mestizo = jiwa Indo : Cermin masayarakat Indonesia Modern

Slamet Sukirnanto (Pengarang)

Cerbung, dendam dan asmara bagian 170--172

Asmaraman S. Kho Ping Hoo (Pengarang)

Menuju Matahari (195-200)

Wiwien Wintarto (Pengarang)

Puisi Diah Hadaning (22 Februari 1987)

Diah Hadaning (Pengarang)

Liem Sioe Liong Indonesia's imperial cukong

Peran sastra sebagai sumber penulisan sejarah : Para negarawan kita kurang akrab dengan sastra

Sindu (Pengarang)

Ditepi kali Bekasi

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)