JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000026387
Baca koleksi ini


Satu2 anak Rahwana tewas, kini tiba giliran Indrajit : Wayang dan kehidupan sehari-hari
Suwartono (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Jakarta : Buana Minggu, 1984
Deskripsi Fisik
2 halaman : ilustrasi ; 25 cm.
ISBN
-
Subjek
Suwartono
Bahasa
-
Call Number
N.69.1721
Deskripsi
Kliping cerita bersambung karya Suwartono. Bersumber dari Buana Minggu pada hari minggu, 1 januari 1984.
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Terkait

Surat kabar Indonesia / Fiksi Indonesia
Subali menghajar habis habisan Sugriwa yang tak melakukan perlawanan : wayang dan kehidupan sehari hari
Suwartono (Pengarang)

Suwartono / Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia
Rahwana serang Ayodya untuk mencari wanita titisan Dewi Widowati : wayang dan kehidupan sehari hari
Suwartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia
Karena fitnah, Bathara Guru berniat hancurkan Wiswamarta yang telah terusir di dunia : wayang dan kehidupan sehari hari
Suwartono (Pengarang)

Suwartono / Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia
Ramaparasu menebus dosa mendirikan pertapaan di Dipatoda : wayang dan kehidupan sehari hari
Suwartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia
Diluar dugaan Syakuntala ternyata Prabu Dusmanta tak kenali lagi isterinya, apalagi anaknya : wayang dan kehidupan sehari hari
Suwartono (Pengarang)

Surat kabar Indonesia / Fiksi Indonesia
Dusmanta tak bisa mungkir lagi, Syakuntala dan Sarwadamana masuk istana : wayang dan kehidupan sehari hari
Suwartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia
Dewi Gangga terpaksa cari suami karena diharuskan melahirkan 8-wasu yang terusir dari Suralaya : wayang dan kehidupan sehari hari
Suwartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia
Rahwana mengusir adik adik dan kakeknya demi mempertahankan wanita curiannya : wayang dan kehidupan sehari hari
Suwartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia
Pasukan Rama menyerang dan lakukan blokade atas Alengka
Suwartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia
Kumbakarna muntahkan segala kenikmatan dari dalam perutnya didepan Rahwana
Suwartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia
Pasukan komando Pangleburgangsa : wayang dan kehidupan sehari hari
Suwartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia
Kumbakarna semakin berbahaya meski tanpa lengan dan kaki sekalipun : wayang dan kehidupan sehari hari
Suwartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia
Trisirah baru tewas setelah tiga kepalanya punah terpanah : wayang dan kehidupan sehari hari
Suwartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia
Satu satu anak Rahwana gugur karena Wibisana masih dicekam frustasi : wayang dan kehidupan sehari hari
Suwartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia
Dewabrata putra mahkota Astina, sang ayah jatuh cinta lagi pada wanita lain
Suwartono (Pengarang)
Koleksi Rekomendasi Lainnya

Nabokov, Vladimir / Achmad Munif
Vladimir Nabakov pengarang dan pemburu kupu-kupu
Achmad Munif (Pengarang)

Fiksi
Lenggang djakarte bagian 4
Si Miun (Pengarang)

Abdul Hadi WM
Manifes kebudayaan dan kepengarangan di Indonesia.bagian 2
Abdul Hadi WM (Pengarang)

Abdul Hadi WM / Rumi, Jalaluddin
Sajak-sajak Jalaludin Rumi
Rumi, Jalaluddin (Pengarang)

Widi Widayat
Kemelut Majapahit (16)
Widi Widayat (Pengarang)

Abdurrahman Wahid
Gus Dur-Muhaimin Gelar Pleno Tentukan Sikap
Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Widi Widayat
Mas Karebet (76-80)
Widi Widayat (Pengarang)

Darmanto Jatman
Darmanto "Jatman" (di Erasmus Huis)
Hang Wikrama (Pengarang)

Widi Widayat
Pendekar aneh (323)
Widi Widayat (Pengarang)

Wilson Nadeak
Perhelatan
Wilson Nadeak (Pengarang)

Soegiarso Soerojo, l.1921
Aidit bongkar keterlibatan Bung Karno dalam G-30.S-PKI : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (31)

Umar Kayam
Tamu kita
Uki (Pengarang)

Soekarno, 1901/1970
Rumah Bung Karno di Bengkulu keadaannya menyedihkan

Kebudayaan Indonesia
Polemik kebudayaan 1954
Achdiat K. Mihardja (Pengarang)

Diah Hadaning