JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Info
- Format keyword tidak valid.
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000027200
Baca koleksi ini
Teater perguruan tinggi bersifat ekstrakurikuler
Soni Farid Maulana (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Bandung : Harian Pikiran Rakyat, 1990
Deskripsi Fisik
2 halaman ; 25 cm.
ISBN
-
Subjek
Soni Farid Maulana, 1962/
Bahasa
-
Call Number
N.69.1724
Deskripsi
Mahasiswa jaman kini yang memiliki latar belakang berbeda. Ketika itu mahasiswa sangat didengar karena katup dengan politik ataupun lembaga pendapat umum yang terbuka melontarkan kritik. Jadi memang pantas kalau teater itu sanggup memberikan nilai kontribusi pada masyarakat. Teater kampus merepresentasikan bahwa sepanjang masyarakat menilai teater dari konvensi nilai sebagaimana nilai teater di luar kampus akan menjadi amatir dan tidak profesional.
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Terkait
Puisi / Antologi
Pembacaan puisi tiga penyair Bandung
Nirwan Dewanto (Pengarang)
Esai Indonesia
Jeihan cari seniman edan
Soni Farid Maulana (Pengarang)
Esai Indonesia
Jeihan bujuk Sapardi telanjang
Soni Farid Maulana (Pengarang)
Surat kabar
Azasi Adi, "masih gelap" : Tentang pencurian lukisan Jeihan
Soni Farid Maulana (Pengarang)
Teeuw, A. (Andries), 1921/ / Soni Farid Maulana / Rendra, W.S. (Willibrordus Surendra), 1935/2009
A Teew dalam ingatan
Soni Farid Maulana (Pengarang)
Acep Zamzam Noor / Ahmad Syubbanuddin Alwy / Cecep Syamsul Hari / Juniarso Ridwan / Soni Farid Maulana / Nenden Lilis A. / Ahda Imran
Nafas gunung`
Acep Zamzam Noor (Pengarang)
Biografi / Guntingan (Surat kabar, dsb.)
Cinta istri pada suami : my life with Barli
Soni Farid Maulana (Pengarang)
Achdiat K. Mihardja, 1911/2010 / Soni Farid Maulana
Achdiat, "manusia butuh agama"
Soni Farid Maulana (Pengarang)
Soni Farid Maulana / Achmad Nurullah
Achmad Nurullah dan kemungkinan angkatan neo-sufistik
Soni Farid Maulana (Pengarang)
Soni Farid Maulana, 1962/
Kehidupan Sastra Indonesia sedang sekarat?
Soni Farid Maulana (Pengarang)
Esai Indonesia / Surat kabar Indonesia / Ajip Rosidi, 1938/2020 / Soni Farid Maulana, 1962/
Globalisasi ancam sastra dan bahasa Sunda
Soni Farid Maulana (Pengarang)
Ahmad Sadali / Soni Farid Maulana, 1962/
Daya imajinasi intuisi "Syu'ur"
Soni Farid Maulana (Pengarang)
Soni Farid Maulana, 1962/
Walaupun pahit tapi mengasyikan
Soni Farid Maulana (Pengarang)
Soni Farid Maulana, 1962/
Demit protes penggusuran tanah
Soni Farid Maulana (Pengarang)
Gugum Gumbira / Barli / Nano S. / Soni Farid Maulana, 1962/
Wajah YPK kini jelita
Soni Farid Maulana (Pengarang)
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Viddy, A.D / Esai Indonesia
Diskriminasi dalam pembahasan cerpen Indonesia
Viddy Alymahfoedh Daery (Pengarang)
Simatupang, Sihar Ramses
Saatnya memberikan hak berkesenian kepada anak
Simatupang, Sihar Ramses (Pengarang)
Biografi Ahli Sastra Indonesia (Sastrawan Indonesia) / Puisi / Kumpulan
Sajak-sajak Joko Pinurbo
Joko Pinurbo (Pengarang)
Wahyu Wibowo
Novel pop dan Jiwa bebas remaja
Wahyu Wibowo (Pengarang)
Situmorang, Sitor, 1924/2014
Surat ucapan terimakasih kepada Sitor SIitumorang atas karangan tentang Salim dan karangan Rois tentang seni potret
Widi Widayat
Pendekar sesat (16-20)
Widi Widayat (Pengarang)
Darmanto Jatman
Konsultasi psikologi - maaf aku nggak bisa minta maaf
Darmanto Jatman (Pengarang)
Bambang Widiatmoko / Surat Kabar Indonesia
Antara mencipta dan membaca puisi
Bambang Widiatmoko (Pengarang)
Daoed Joesoef, 1926/ / St. Sularto, 1951/
Memoar Daoed Joesoef tentang "emak"-nya : Timbangan buku "emak" karya Daoed Joesoef
St Sularto (Pengarang)
Delly Muhajirin
Jika kamu datang ke rumah saya
Delly Muhajirin (Pengarang)
Dee, 1976/
Dewi Lestari awal tahun 2001
Dee (Pengarang)
Kritik / Esai Indonesia
Sebuah lelucon yang jenaka dan getir : apa setelah "pengadilan puisi Indonesia mutakhir"?
Ayip Bakar (Pengarang)
Khotbah Idul Fitri
Sikap terhadap jahiliyah modern
Mursalin Dahlan (Pengarang)
Esai Indonesia / Tasawuf
Q.S. 41 Fushshilat ayat 53
Kesusastraan / Sejarah dan kritik