JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000027688
Baca koleksi ini
Mungkinkah di Indonesia sekarang ada pollusi puisi?
Kuntjoro Suhadi (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Tempat terbit tidak teridentifikasi : Sinar Harapan, 1974
Deskripsi Fisik
1 halaman ; 25 cm.
ISBN
-
Subjek
Kritik / Esai Indonesia
Bahasa
-
Call Number
U.101.2707
Deskripsi
Klipingan kritik dari pengadilan puisi, bersumber dari surat kabar Sinar Harapan pada hari Sabtu, 19 Oktober 1974.
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Neruda, Pablo / Situmorang, Saut
Membaca Neruda dan imperialisme Amerika
Neruda, Pablo (Pengarang)
N. Syamsuddin Ch. Haesy
Mengamati penampilan puisi di pentas. Sudah saatnya puisi masuk mata acara TVRI
N. Syamsuddin Ch. Haesy (Pengarang)
Cerita pendek
Titik nol : Cerpen Darman Moenir
Darman Moenir (Pengarang)
Layanan Kantor
Kumpulan nota administrasi
Slamet Muljana
Prof. Dr. A. Sartono Kartodirdjo : Buku terlarangnja Prof. Dr. Slamet Muljana
Abdurrahman Wahid
Soedomo. Forum itu tidak perlu ada
Surat kabar Indonesia / Haji
Berbagai persiapan sudah rampung, angkutan haji tahun ini diharap lebih baik
Mesker MD (Pengarang)
Devi Eka Setya Handayani
Jangan pernah menahan cinta
Devi Eka Setya Handayani (Pengarang)
Surat kabar Indonesia
Wiratmo Soekito / Adham. A. Hamzah
Wiratmo Soekito
Adham. A. Hamzah (Pengarang)
Pramoedya Ananta Toer, 1925/2006
Pernyataan pengarang Indonesia : menyambut hari hak-hak azasi manusia 10 Desember 1992
Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)
Fiksi / Cerita pendek
Titiang Nunas Lugra
Motinggo Boesje (Pengarang)
Jassin, H.B. (Hans Baque), 1917/2000 / Adjib Hamzah
Surat dari H. B. Jassin untuk Adjib Hamzah
Jassin, H. B. (Pengarang)
Soni Farid Maulana, 1962/
Sajak-sajak Soni Farid Maulana : Bahwa aku,rekening malam
Soewartono