Tentunya kita sudah sering mendengar berbagai seruan yang mengajak kita untuk memenangkan kompetensi. Asumsi umum yang berkembang selama ini menafsirkan seruan itu sebagai ajakan untuk mengalahkan orang lain atau pihak lain. Kompetensi sudah sering terlanjur dipahami sebagai upaya untuk mengalahkan, menjatuhkan, atau memukul mundur pihak lain.