Osefina Aznan tidak mengetahui bahwa dia memiliki sesuatu yang berharga di Lawang, sampai paman dan bibinya yang sudah tak pernah dilihatnya selama belasan tahun tiba-tiba muncul mencarinya. Itulah awal munculnya intrik dan pembunuhan di kota kecil yang berhawa sejuk itu. Baru tiga hari Josefina di sana, dia sudah dituduh membunuh seorang laki-laki tua, bekas tukang kebun kakeknya, karena dianggap dia ingin mengambil kembali cincin paman angkatnya yang telah dicuri si tukang kebun tiga puluhan tahun yang lalu. Tapi sebelum polisi berhasil membuktikannya, jatuh korban berikutnya, dan berikutnya.