JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/book/detail?cn=INLIS000000000789853
Pinjam buku ini
Salah Jurusan : Tentukan Pilihan,Temukan Tujuan
Rusydar Ubaidi Hamdani
Edisi
Edisi 1
Penerbit
Jakarta; : Transmedia, 2014
Deskripsi Fisik
222 Halaman : Ilustrasi ; 18 cm
ISBN
9786021036013
Subjek
Pengembangan Diri
Bahasa
Indonesia
Call Number
155.25 RUS s
Tersedia di:
Perpustakaan Jakarta Barat - Tanjung Duren
Dapat dipinjam: 4
Deskripsi
Menyukai Sejarah tapi memilih Jurusan IPA. Menyukai Bisnis Tapi memilih Jurusan Teknik Kuliah Di Jurusan Seni Tapi Bekerja Di Bank. " Ada 2 hal yang menyebabkan seseorang tidak pernah sampai pada tujuan. Pertama, karena mereka memang tidak memiliki tujuan dan kedua, mereka yang salah mengambil jurusan".
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Buku Rekomendasi Lainnya
FIKSI
KAIJI, Kawaguchi
AGAMA / SEJARAH / AGAMA / BIOGRAFI
Kong Hu Cu Penata Budaya Kerajaan Langit
DAWSON, Raymond ; SUYONO, Y. Joko ; KLEDEN, Anzis
IBADAH / AGAMA ISLAM
Nutrisi hati : penyuci ruhani
KARZUN, Anas Ahmad ; Munandar, Arif ; Setyawan, Andy
MANAJEMEN PROYEK INDUSTRIAL
Pengantar Evaluasi Proyek, edisi Kedua
GRAY, Clive
PROGRAM MIKRO KOMPUTER
Program Piutang Teori Dan aplikasi Macro Lotus 123 Hedrik Karnadi
KARNADI, Hendrik
FIKSI
Si Cebol Rinduka Bulan
MAJOINDO, Aman Dt
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Teknologi Pendidikan
NASUTION
Manufaktur untuk Keperluan Khusus
Kreasi redesain kaos untuk fashion aksesori
ADHISASMITA
FIKSI
Unveiled : Penyamaran sang lady
MILAN, Courtney
KOMPUTER
KECERDASAN TIRUAN : Edisi Kedua
SISWANTO (Pengarang)
Pendidikan bahasa
Tes bahasa : pegangan bagi pengajar bahasa
Soenardi Djiwandono
Cerita Anak
Buku Seri Pembiasaan aku bisa : Aku Bisa Berpakaian Sendiri
Tim Kreatif Khalifah Mediatama
Seri Perundang/undangan
Hukum keluarga : kumpulan perundangan tentang kependudukan, kompilasi hukum islam, perkawinan, perceraian, kdrt, dan anak
-
Al/Qur'an
Menulis al-Qur'an juz 25, 26, dan 27
-
Mind / Pikiran manusia