Kisah 1001 malam jilid 6 : berbagai kisah ajaib dan perumpaan yang indah tentang kehidupan yang bersahaja dan sarat hikmah
Al-Jihsiyari, Abu Abdullah Muhammad (Pengarang) ; Muhammad Halabi (penerjemah) ; Muhammad ali Fakih (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Kisah 1001 malam Jilid 6 dimulai dari malam ke-589 hingga malam ke-737. Lima hikayat pertama merupakan kelanjutan dari Hikayat Tipu Daya Wanita pada jilid sebelumnya. Hikayat paling fantastis di jilid ini adalah kegilaan seorang raja manusia (Raja Saiful Muluk) karena cintanya yang terlalu besar kepada jin perempuan (Putri Badi’atul Jamal). Hikayat ini menampilkan tegangan magis antara dunia nyata dan dunia gaib yang imajinatif dan menegangkan. Beberapa hikayat justru “mencaplok” dari tokoh-tokoh sejarah, seperti hikayat pemberontakan Ibrahim bin al-Mahdi terhadap Khalifah Al-Makmun; mistik cincin Nabi Sulaiman As.; pencarian Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan akan kota emas; keadilan penguasa Persia kuno, Raja Anusyirwan; dan hikmah dari riwayat sufi terkenal, Malik bin Dinar. Ada pula hikayat tokoh “setengah fiktif”, Raja Iskandar Zulkarnain yang kecele di hadapan seorang pemimpin suku pedalaman. Hikayat-hikayat lain tidak kalah menariknya. Ada hikayat yang hampir semua tokohnya adalah penipu, hikayat seorang bangsawan yang mencintai budaknya, hikayat mualafnya wanita Romawi lantaran jatuh cinta kepada pemuda Muslim, hukayat raja dan wazir yang berusaha mati-matian untuk punya anak, hikayat tentang kesejatian cinta, hikayat cinta yang sakit, hikayat para penyair perempuan, dan masih banyak lagi kisah-kisah yang terlalu sayang untuk diabaikan.