Hello
Tere Liye (Pengarang) ; A.R (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
KISAH DISAH ini sudah tertinggal puluhan tahun lebih. Maka ibarat seseorang yang ketinggalan kereta, bukan cuma kilau lampu dan getar rel yang telah hilang di tikungan sana, bahkan gerbong dan lokomotifnya sudah karatan dipensiunkan. Cerita ini sudah menguap puluhan tahun lebih. Maka ibarat embun menggelayut malas di daun rumput, rerumputan itu sudah menjadi hutan, tidak tersisa lagi kenangannya. Tetapi tak mengapa. Meskipun sudah tertinggal jauh, boleh jadi cerita ini menyenangkan untuk dibaca. Jangan terlalu berharap banyak saat membaca kisah ini. Sungguh jangan. Karena ketahuilah, sumber ketidakbahagiaan besar di dunia adalah: berharap-lebih-lebih saat kita berharap terlalu banyak. Ketika hasilnya tidak sesuai, muncullah kecewa. Akan beda jadinya jika kita tidak berharap, apa pun hasilnya, kita tetap baik-baik saja. Apalagi saat akhirnya sangat spesial, kita akan lega sekali.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Alimin & Tan Malaka pahlawan yang dilupakan
FEBRIAN, Efantino
The mousedeer and the snails
Kiddibird
Cara cespleng cepat hafal semua rumus matematika SMP
KHALFANI, M. ; RUDI N.
The secret lover : Kekasih rahasia
London, Julia ; Penerjemah Elizabeth R. Pabunag ; Penerjemah Elizabeth R. Pabunag
Patologi Sosial 2 : Kenakalan Remaja
Kartini Kartono
Your job is not your career
SUHARDONO, Rene ; Putri, Wicahyaning
Psikologi Freud : Sebuah Bacaan Awal
Hall, Calvin S. ; Cep Subhan KM ; Tia Setiadi
My Sunshine
; Ratih Dwi Astuti ; Clara Marpaung
Cinta Tak 'kan Salah
; A. Latief
Rembulan Ungu : Tragedi Cinta Gadis Tionghoa di Bumi Mataram
-
Perasaan Ibu
-
Jangan bunuh KPK : perlawanan terhadap usaha pemberantasan korupsi
Tri Agung Kristianto (Penyunting) ; Irwan Suhanda (Pengarang)
Sekelumit mitologi yunani : dewa-dewi dan para pahlawan yunani
-
25 inspirasi tirai cantik paling favorit
Asri Andarini (Pengarang) ; Nia Adjie (Pengarang) ; Endah Kemala (Penyunting) ; Abdul Latief (Penyunting)