Komunikasi fatis : di kalangan penutur jati bahasa inggris edisi 2
Jumanto (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Dari ucapan sederhana: Selamat pagi! (Goodmorning!), yang ternyata memiliki makna yang sangat dalam dalam interaksi atau komunikasi verbal manusia, menggelinding, membesar, seperti fenomena bola salju, yang kemudian terciptalah buku sederhana ini. Bayangkan: (1) apabila ucapan tersebut tidak memperoleh balasan atau tanggapan dari petutur, asumsi: pasti ada apa-apa. Mungkin: petutur tidak pendengarnya, petutur tidak banyak bicara atau pendiam, atau petutur sedang ada friksi atau perang dingin atau masalah dengan penutur. Bisa juga alasan lainnya. (2) apabila ucapan tersebut memperoleh balasan atau tanggapan dari petutur, asumsi: petutur senang atas kedatangan penutur, petutur mengenali kehadiran penutur, atau petutur ingin dianggap tetap santun kepada penutur. Bisa juga alasan lainnya. Dari ucapan Selamat pagi! (Good morning!) yang sederhana tersebut, muncullah berbagai teori kesantunan, yang variannya adalah kesantunan (politeness) itu sendiri, dan persahabatan atau keakraban (camaraderie). Demikian juga masalah muka (face) dan elaborasinya (face-works), yang terkait dengan muka interpersonal atau pun muka sosial.yang memerlukan upaya khusus untuk menjaganya, baik secara strategis (volitional) maupun secara pemahaman (discemment). Persoalan lainnya adalah tentang ucapan berpisah, memuji, memberi empati, bahkan mengolok-olok, dan lainnya. Gosip (kata orang: digosok semakin siip) berdua juga dibahas di dalam buku ini. Dan basa-basi (smalltalk) juga. Terlalu banyak yang harus disampaikan, terlalu asyik untuk diceritakan, silahkan pembaca menikmatinya sendiri, melihat ke dalam cermin budaya Inggris melalui interaksi verbal komunikasi) fatis di kalangan penutur jati bahasa Inggris.