Tak di Ka'bah, di Vatikan, atau di Tembok Ratapan : Tuhan ada di hatimu
Husein Ja'far Al-Hadar (Pengarang) ; Ahmad Najib (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Tuhan Ada di Hatimu karya Husein Ja’far Al-Hadar memberikan pandangan berbagai hal dari sudut pandang Islam yang indah. Termasuk dengan kondisi kekinian, yang semuanya dapat dijawab dengan ajaran dalam Islam sebagai agama yang tak pernah lekang oleh waktu. Sinopsis buku Di masa kini kata hijrah seakan menjadi hal yang ‘latah’ dalam kehidupan sehari-hari. Akhir-akhir ini kita dapati hijrah menjadi sesuatu yang sangat populer di masyarakat Muslim Indonesia. Namun kadang hijrah yang dimaksud dan dijalankan oleh sebagian orang hanya bersifat hukum saja, hanya meliputi aspek-aspek ritual saja. Misalnya, mereka melakukan hijrah dari sebelumnya tidak berkerudung menjadi berkerudung, dari yang tak rajin shalat menjadi rajin shalat. Dalam Islam, hijrah itu doktrin yang sangat penting dan maknanya begitu luas dan mendalam. Mencakup seluruh aspek kehidupan kita. Minimal ada empat aspek yang harus dilakukan oleh umat Islam berkomitmen untuk hijrah. Pertama aspek spiritual atau sufistik-tasawuf, kedua aspek kultural, ketiga aspek filosofis, dan keempat aspek sosial. Rumi berkata, “Dulu aku mencari Tuhan di masjid namun tidak kutemukan Tuhan di sana. Aku beralih ke gereja, aku juga tidak menemukan Tuhan di sana. Aku beralih dari tempat ibadah yang satu ke tempat ibadah yang lain namun aku tidak menemukan Tuhan di sana. Justru aku menemukan Tuhanku ketika aku menengok ke dalam diriku sendiri, ketika merenungkan tentang samudera diri ini.”