Kado terbaik
Jombang Santani Khairen (Pengarang) ; Trian Lesmana (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Kado Terbaik berkisah tentang seorang laki-laki, Rizki, yang ditinggal ayahnya yang meninggal karena tertembak dan dibuang ibunya di panti asuhan ilegal. Ia dibuang bersama dua adik perempuannya. Panti asuhan yang mereka tinggali bukan panti asuhan betulan. Dari luar memang ada plang besi bertuliskan panti asuhan. Di dalamnya? Terasa seperti penjara yang amat menakutkan. Selama di panti asuhan, ia hidup terlunta-lunta dan penuh derita. Mereka bukannya mendapatkan pendidikan yang lebih baik, malah justru disuruh mencari uang di jalanan. Ketika beranjak dewasa, ia keluar dari panti asuhan itu dan berjanji suatu saat akan membawa adik-adiknya keluar dan hidup layak. Pada tujuh hari menjelang Lebaran, Rizki kembali ke panti asuhan dan bertemu adik-adiknya. Adik terkecilnya meminta kado Lebaran. Rizki tidak bekerja. Ia harus mencari cara apapun agar bisa memberikan kado untuk adiknya itu, sekalipun harus mencopet atau menjadi kurir barang haram. Selain harus berjuang untuk dirinya sendiri, ia juga harus menjaga adik-adiknya dari berbagai ancaman. Novel remaja ini menyoroti tentang banyak faktor kemiskinan yang tergambar melalui kejadian 7 hari menjelang hari raya Idul Fitri. Namun, isu sosial yang dibahas bukan hanya tentang kemiskinan saja, melainkan jual beli manusia, peredaran obat terlarang, pemaksaan kerja pada anak di bawah umur, penjualan organ manusia, dan juga isu panti asuhan ilegal.