

Dompet ayah sepatu ibu
Jombang Santani Khairen (Pengarang) ; Trian Lesmana (Editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Zenna lahir urutan keenam dari sebelas saudara. Ia bersama keluarganya tinggal di punggung gunung Singgalang. Saat kecil, Zenna sudah bekerja keras untuk hidup. Ia pergi ke sekolah dengan sepatu rombeng naik-turun gunung sambil membawa jagung rebus untuk dijual. “Besok Abak belikan sepatu baru kalau sudah dapat uang,” janji Abaknya pada Zenna sebelum berangkat ke sekolah. Namun tak sempat Abak tunaikan janji itu. Abak meninggalkan Zenna untuk selamanya, juga meninggalkan janjinya pada Zenna untuk membelikan sepatu. Sebagai anak tengah-tengah, Zenna jarang mendapat perhatian. Ia menumpahkan kesedihannya pada dirinya sendiri. Ia bekerja keras dengan mandiri. Ia ingin melanjutkan janji Abaknya untuk membelikan sepatu. Ia membeli sepatu untuk dirinya sendiri. Di punggung gunung yang lain, gunung Marapi, Asrul dan adiknya Irsal harus membantu Umi untuk menghidupi diri. Bapaknya menikah lagi dan tinggal di rumah bersama istri keduanya, sehingga Umi, Asrul, dan Irsal pindah ke rumah peninggalan orang tua Umi. Berpisah dari Bapak. Meski Bapak kadang memberi mereka uang, itu tidaklah cukup. Setiap kali Asrul diberi uang oleh Bapak, Asrul selalu mengintip dompetnya, ada kayu manis yang diselipkan Bapak di sana. Asrul tak punya dompet karena ia tak pernah memegang uang. Bila pun dia punya, akan ia berikan pada Umi. Asrul ingin membuatkan rumah untuk Umi suatu saat kelak. Asrul dan Zenna akhirnya bertemu. Mereka berdua bertekad mengangkat derajat dirinya dan keluarganya ke kehidupan yang lebih baik. Mereka bertemu di kampus. Koran Harian Semangat turut merekatkan hubungan mereka. Hingga kelak mereka menikah dan memiliki rumah. Umi dan Umak mereka bawa tinggal bersama. Kehidupan mereka walau sudah lebih baik, tidak juga mudah. Musibah datang berkali-kali. “Kita pernah melewati yang lebih buruk dari ini,” kata mereka saling menguatkan.
Ulasan
Buku Terkait
Buku Rekomendasi Lainnya

Kreasi Anak Menyambut Hari Raya Islam
SEKARWULAN, Kandi ; Editor : Mila Rachmawati , Megi H.Eddy

The Worshipping Grass ( Sembahyang Rumputan )
HERFANDA, Ahmadun Yosi

Amsterdam
KONING, Hans

Kue kering hias: Unik dan cantik dengan sentuhan seni
RESPATI, Peni ; TETTY Y ; ASTUTI

Membangun rasa percaya diri anak
PUSPITARINI, Henny ; SATRIA P., Eka ; RE!MEDIA SERVICE

Modul laboratorium penganggaran perusahaan
MARKAM

Hidup itu Harus Pintas Ngegas dan Ngerem
Emha Ainun Nadjib

Kencan dalam bahasa Spanyol
Harry R.

Capital Flows and Financial Crises
Kahler, Miles (Pengarang)

Silver on the tree : the dark is rising sequence
Susan Cooper (Pengarang)

Air mata sang pohon purba
Kasur, Bu ; Naning Pranoto (pengarang) ; Tim Balai Pustaka (editor)

Ensiklopedi nasional Indonesia jilid 5 E FX
-

Mereka senyata-nyatanya cakrawala
Elvira (Pengarang) ; Selvi Damayanti (Pengarang) ; Johanes Gurning (Pengarang) ; AzZahra N (Pengarang)

Kue yang terinjak oleh Deinotherium : seri para dinosaurus milik Joshua
Fidela Asa, JJ. (Pengarang) ; Tim Elementa (editor)
