Utsman Bin Affan : 30 hari menyelam kezuhudan sang ahli sedekah
Ulum, A.R. Shohibul (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Suara dalam bahasa Indonesia ; Dia adalah sosok penyabar yang mampu menahan diri dari kemewahan dunia sehingga dijanjikan surga. Dia adalah pemuda yang dekat dengan Rabb-Nya, serta dicintai Nabi-nya. Waktu siangnya dihabiskan untuk berpuasa dan waktu malamnya untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Dia adalah dermawan kaya, yang setiap hari Jumat berikhtiar untuk membebaskan hamba sahaya. Yang saat Mekkah dilanda nestapa, dia tampil terdepan membantu masyarakat. Yang saat Madinah diterpa paceklik, dia menyedekahkan sumur Rumah dengan cuma-cuma. Dia adalah seorang laki-laki saleh yang bergelar Dzunnurain, Sang Pemilik Dua Cahaya, yang mendapat kehormatan menikahi dua putri Rasulullah, Ruqayyah dan Ummu Kultsum. Di masa kepemimpinannya, dia berijtihad membukukan al-Quran, dengan standar yang dikenal sebagai “Mushaf Utsmani”. Dialah Utsman bin Affan r.a., lelaki pemalu yang disanjung penduduk langit, namun berakhir tragis di tangan para pengkhianat Islam, mengawali sejarah kelam dalam Islam, Fitnatul Kubra.