

Inses, seksualitas, dan teologi : menuju teologi tubuh menurut perspektif teologi feminis lintas agama di Indonesia
Obertina Modesta Johanis (Pengarang) ; Veronica B. Vonny (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Keluarga seharusnya menjadi tempat yang paling aman bagi penghuninya, termasuk (anak) perempuan. Namun, rasa aman itu tidak dirasakan oleh (anak) perempuan korban inses. Ayah, abang, kakek, atau paman mereka, yang seharusnya menjadi pelindung, justru menjadi pemangsa. Tindakan inses tersebut bisa berlangsung dalam periode waktu yang lama tanpa diketahui siapa pun. Korban tidak dapat menyuarakan pengalaman kekerasan seksual yang mereka alami sebab itu sama artinya dengan membuka aib keluarga dan biasanya korban juga selalu diancam pelaku. Dampaknya tentu saja menghancurkan dan menimbulkan trauma yang sangat dalam hingga korban dewasa. Korban/penyintas kehilangan potensi untuk hidup sebagai seorang manusia karena tubuhnya telah diambil paksa oleh pelaku dan seksualitasnya dirusak.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Debirokratisasi dan Deregulasi
KARTASAPOETRA

Samsara
Zara Zettira ZR. ; Penyunting ; Tutut M. Lestari ; Theresia Vini S.

Perseroan terbatas menurut tiga Undang-Undang : (wvk, UU no.1 tahun 1995, uu no.40 tahun 2007)
SASTRAWIDJAJA, Man S ; MANTILI, Rai

Ceres vol. 6
YUU, Watase ; ARSANDHI, Ayu ; HYASINTA

UUD '45 dan perubahannya : teks amandemen dalam satu naskah, susunan kabinet terbaru hasil reshuffle 19 Oktober 2011
TYAS

Rudy : Kisah Masa Muda Sang Visioner
Gina S. Noer ; Arief Ash Shiddiq

Super Pocket TOEIC
Emirfan T. Mulyati ; Tristanti

Kupas Tuntas Obesitas
A. Mellyora (Pengarang)

Legenda, adat, dan budaya dayak kantuk serta sejarah singkat kebangkitan dayak kalimantan barat
Kadir (Pengarang) ; Aju (Pengarang)

Rahasia Kecerdasan Anak : memaksimalkan perkembangan otak
-

Aneka kreasi clay lukis
Petra Aquina Budiarti

Fatwa-fatwa tentang wanita
Amin bin Yahya (Pengarang)

Ayo belajar membaca tingkat lanjut
Ninin (Pengarang)

Kacang mencari kulitnya
Teddy Jusuf ; Musiyati Tessa (editor) ; Moh. Yunus Afriansyah (editor)
