Buku ini ditulis dengan benar-benar serius, dan membutuhkan keseriusan pula dalam membacanya. Ia memuat begitu banyak sisi menarik dan signifikan untuk dikaji dan dijadikan pijakan teoretis bagi para pegiat studi al-Qur’an dalam upaya menyingkap dimensi-dimensi samar yang menjadi kehendak Tuhan, agar ia senantiasa sejalan dengan konteks ruang dan waktu yang beragam ini. Dua bab pertama membahas tentang metode tafsir al-Qur’an, yakni tafsir maqashidi, dan tafsir yang mengedepankan dimensi aksiologis al-Qur’an. ; Bibliografi hal; 198-216 ; Indeks hal; 217-221