Menafsirkan kalam Tuhan
Aksin Wijaya (Pengarang) ; Muhammad Ali Fakih (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Buku ini mulanya adalah disertasi Dr. Aksin Wijaya yang dipertahankan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selain mampu mensistematisasi teori interpretasi al-Qur’an Ibnu Rusyd secara hermeneutis, ia juga menemukan beberapa hal penting yang cukup mengagetkan, terutama bagi kita yang selama ini menempatkan Ibnu Rusyd di menara gading. Salah satunya adalah bahwa corak interpretasi al-Qur’annya memungkinkan masuknya dua unsur ideologis, Aristotelian dan Zhahiriyah. Ideologisasi ini pada akhirnya berujung pada “penyingkiran” pihak lain yang berada di luar kelompoknya (Asy’ariyah, Mu’tazilah, Al-Ghazali, kaum sufi), sembari “membela” dan “mengangkat” kelompoknya sendiri (Aristotelian). Bahkan, ideologisasi ini membuat Ibnu Rusyd “tidak mampu” menawarkan teori yang original, tidak “konsisten”, bahkan acap kali terjebak pada “logika berpikir yang rancu” dalam menginterpretasikan al-Qur’an. ; bibliografi hal: 284-293 ; indeks hal: 294-298