Etika komunikasi : menjadi manusia yang santun berkomunikasi dalam era digital
Hafied Cangara (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Ketersinggungan bermula dari cara-cara berkomunikasi dalam menyampaikan sesuatu yang kadang tidak memperhitungkan siapa orang yang dihadapi, apa ucapan itu pantas disampaikan, dan apakah kondisi dan situasi dalam penyampaian itu cukup kondusif atau justru kurang tepat. Ketersinggungan karena ucapan yang salah dan tidak penuh pertimbangan jika disalahtafsirkan oleh penerima informasi bisa berakibat fatal. Kerenggangan atau putusnya hubungan silaturahim persaudaraan, larinya pelanggan, bahkan bisa terjadi saling mengumpat atau tindak aksi kekerasan fisik yang berujung pada delik tindak pidana. Ketersinggungan sebenarnya bisa dihindari jika kita bisa memahami etika komunikasi. Dengan memahami dan mempraktikkan etika komunikasi yang baik, maka kedua belah pihak bisa saling menerima manfaat tanpa ada yang harus jadi korban, terutama dalam hal perasaan.