Tak sebatas musuh
Rohmah (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Orang bilang cinta dan benci itu sangat tipis jaraknya. Seperti selaput yang ada di daging buah salak dengan daging salaknya, katanya. Ada pula yang bilang, "Awas jangan terlalu membenci seseorang, nanti jatuh cinta lho." Ternyata ungkapan tersebut beneran. Novel ini mengamini hal itu. Jelita dan Rendy begitu saling membenci awalnya, bahkan tercipta istilah musuh bebuyutan diantara mereka. Tapi siapa sih yang berani melawan waktu? Nggak ada. Seiring berjalannya waktu, kebersamaan mereka berdua yang diisi dengan percekcokan dan pertandingan permusuhan justru menumbuhkan benih-benih kasih sayang yang tidak bisa dielakkan. Rendy, dengan sadar menyatakan cintanya pada Jelita, dan rela melakukan apapun untuk membuktikan bahwa dia benar-benar telah jatuh hati pada musuh bebuyutannya itu. Gengsi?? Awalnya iya, tapi persetan dengan gengsi, jika yang ia inginkan sudah ada di depan mata, dia tidak mau menyia-nyiakannya. Gayung bersambut, ternyata Jelita juga mencintainya. Meskipun haling rintang tidak luput dari kisah cintanya, nyatanya mereka mencoba terus bertahan, hingga keluarga meresmikan.