

Menguak tabir kematian
KANDITO, Argawi ; Sundari, Akhiriyati
Tersedia di:
Deskripsi
Tidak jauh berbeda dengan buku pertamanya. “Berjumpa 26 Nabi; Pengalaman Spiritual Seorang Remaja” (Pustaka Pesantren, 2008), sang remaja ini kembali mencurahkan sebuah pengalaman yang tidak remaja, sebuah pengalaman spiritual penginderaan lintas dimensi yang karib. Perjumpaannya dengan penghuni alam kematian yang berlapis-lapis, berdialog dengan hampir semua malaikat Munkar-Nakir. Sebagai sebuah pengalaman empiris yang sifatnya sangat pribadi dan kemudian dipisahkan ke khalayak, buku ini mungkin akan sedikit megundang pro-kontra. Akan tetapi, setidaknya kita akan mendapat penyegaran lain melalui sensasinya yang memang menyegarkan, agar tidak mudah memicingkan mata ketika menghadapi sesuatu yang berbeda dari pemahaman keagamaan yang terlanjur menggerak di dunia batin.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Humanisme Islam kajian terhadap pemikiran filosofis Muhammad Arkoun Baedhowi; ed. Kamdani
BAEDHOWI

Maukah Kamu Jadi Murid di Zaman Viktoria? : Pelajaran Yang Asyik untuk Diketahui
Malam, John

Cara hidup sehat
HARDJANA ; YULIATIN, Enik ; SYAHARA

A new model of the universe : principles of the psychological method in its application to problems of science, religion, and art
OUSPENSKY, P.D.

PRIMARASA kreasi dari dapur anda : hidangan praktis one dish meal
Mirta Kartohadiprodjo

Puasa, Jalan Cinta Menuju Allah : Penggugah Jiwa Untuk Memutihkan Kembali Hati Yang Hitam
ANWAR, M. Khaliel

Belajar Excel Macro VBA Step-by-Step
LEE, Christopher

Hayate the combat butler 39
Hata, Kenjiro ; Faira Ammadea (alih bahasa)

Mungkin ini puisi : atau bait tak penting yang terlanjur kubaca
Cicilia Prima ; Mico Prasetya

Kijang Emas Penculikan Sinta : Ramayana
Setiawan G. Sasongko

Hukum acara perdata Indonesia
Sudikno Mertokusumo (Pengarang)

Little leaders : visionary women around the world
Vashti Harrison (Pengarang)

Inspektur cilik 2 : Jejak gigi
Avgoren, Esra (Pengarang) ; Mustika (Penerjemah) ; Larissa Adinda (Penyunting)

Head to head : the coming economic battle among Japan, Europe, and America
Lester Thurow
