5 penggerak bangsa yang terlupa : nasionalisme minoritas Kristen
KLINKEN, Gerry Van ; AMIRUDDIN ; MUSTAFA, Helmi ; AL_FAYYADL, Muhammad
Tersedia di:
Deskripsi
hlm. 363-404 ; Kaum minoritas Kristen, lewat lima tokohnya Ignatius Joseph Kasimo, Toedoeng Soetan Goenoeng Moelia, G.S.S.J. Ratu Langie, Amir Syarifuddin, dan Albertus Soegijapranata telah memberikan kontribusi amat besar bagi perjuangan bangsa ini meraih kemerdekaannya. Sayang, nama mereka kini nyaris raib dari ingatan sejarah. Akankah mereka terus terlupakan? Sampai kapankah bangsa ini menghargai jasa-jasa pahlawannya? IJ Kasimo (1900-1966) adalah seorang Katolik Jawa yang memperoleh kursi di lembaga Volksraad. Ahli pertanian ini juga aktif di Partai Katolik. Toedoeng (1896-1949), seorang Protestan Batak terdidik yang juga duduk di lembaga Volksraad. Ratu Langie (1890-1949), politisi Kristen asal Minahasa yang duduk di lembaga Volksraad. Amir Syarifuddin (1907-1948), sepupu Toedoeng, menjadi pemimpin karismatik muda dalam gerakan nasionalis 1930-an. Ia dua kali menjabat Perdana Menteri RI dalam rentang 1947-1948. Ia dieksekusi mati tanpa proses pengadilan karena dianggap terlibat pemberontakan Partai Komunis Indonesia. Terakhir, Soegijapranata (1896-1963), pastor Serikat Jesus dari Jawa Tengah yang menjadi uskup pribumi pertama di Indonesia.