

Nadzar-nadzar jiwa : novel religius peniti kesuksesan hidup dan kesegaran jiwa di tengah gelombang kelelahan hati dan pikiran
EnNAFI', Budi Sulistyo ; WIDAYANTI, Elis
Tersedia di:
Deskripsi
Sekali lagi, kukecup jasad tanpa ruh itu sambil mengucapkan Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kembali air mata berlinang dari mataku yang telah memerah. Kupeluk tubuh tanpa ruh itu dengan kasih yang terhimpun. Kutatap ada sunggingan senyum dibibirnya. Mauludiyah kasihku, cintaku. Kupenuhi ajakanmu. Kelak kita akan berkumpul di jamuan dan kenikmatan surga. Kelak, tiada bidadari yang paling kuinginkan selain jelmaan dari dirimu, Kasih. Insya Allah.... Sebuah detik yang meguras air mata. Sebuah perisahan duniawi y ang merampas tanpa ampun keindahan dan kelezatan hidup. Tetapi nadzar- nadzar jiwa yangtelah dilambungkan ke wajah langit atas nama Allah Swt. pantang ditelan kembali, dicampakkan! Inilah novel religius yang akan mengantar jiwa Anda mengarungi kesejukan hidup yang dilandaskan pada kesucian Kalam Ilahi, kebajikan sabda Rasulaullah Saw, dan kejujuran memaknai jati diri.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Monster Dugald Steer ; pen. Hertriani Agustine , ed. Sindi Meriana, Rani Nuraeni
STEER, Dugald

Pajak Bumi dan Bangunan
Soemitro,Rochmat

Penyembuhan satu menit dengan homeopati : semua penyakit tersembuhkan tanpa efek samping
ULLMAN, Dana ; KARMILA, Karla ; PURWANDANI, Dieni

Koleksi kasus Sherlock Holmes
Doyle, Sir Arthur Conan ; Penerjemah, Daisy Dianasari

BUKU Pintar 100 Pahlawan Nasional dan Sejarah Perjuangannya.; editor Eddy Soetrisno dan Elizabeth Tara, MD

Yuyu Hakusho ghost files 7
TOGASHI, Yoshihiro ; SARI ; AMADEA, Faira

Panduan in design untuk pemula
JEPRIE, Mohammad

Labirin cinta
NAKAJI, Yuki

HATTA : Si Bung yang Jujur dan Sederhana
FIRMANSYAH, Adhe ; KUSUMANINGRATIi, Rose

Jangan Jadi Orangtua yang Gagal
Cici Sri Subekti

The Food Traveler's Guide : Jajanan Unik Yogya-Solo
Raditya Dika (Pengarang)

Senja yang mendadak bisu
; Ainini

Kalimantan timur dalam sastra indonesia : jilid 1
Korrie Layun Rampan (Pengarang) ; Amien Wangsitalaja (ditor)

Amir hamzah sang penyair
Ajip Rosidi (Pengarang)
