Gandrung Cinta : tafsir terhadap puisi Sufi A. Mustofa Bisri
WACHID B. S., Abdul
Tersedia di:
Deskripsi
hlm. 241-249 ; Keadaan masyarakat sekarang ini yang semakin lama semakin akut karena telah terjangkit oleh penyakit-penyakit peradaban modern terutama materialisme dan hedonisme mendorong minat bagi para pemikir Islam baik di Timur maupun di Barat untuk meneliti dan melakukan kajian-kajian sufisme. Persoalan machabbah, gandrung cinta, mabuk kepayang, birahi ghalabah, isyqun lil-lah (mabuk cinta pada Allah) atau apapun istilahnya merupakan persoalan yang profetik, yaitu persoalan yang hanya dapat dipahami dan dihayati oleh sebagian orang saja. Isi buku ini merupakan sebab barakah dari sakit yang penulis alami beberapa waktu yang lalu sehingga penulis memiliki banyak waktu untuk merenungi diri, sehubungan dengan Allah, dengan makhluk, dengan istri dan anak-anak, dan dengan sesama manusia. Dalam buku ini juga dibahas mengenai pandangan tasawuf yang dipengaruhi oleh Ibn’Arabi melakukan penyempitan wujud bahwa sifat jamaliyah Allah yang paling lengkap dan sempurna ada pada diri wanita.