JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Profil etnik Jakarta

Profil etnik Jakarta

Castles, Lance

Edisi Cetakan pertama
Penerbit Jakarta : Masup Jakarta, 2007
Deskripsi Fisik 110 halaman : ilustrasi ; 18 cm
ISBN 9789792572940
Subjek Jakarta
Bahasa Indonesia
Call Number 930 CAS p ; KK/306.6 CAS p

Tersedia di:

~Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat Dipinjam: 0
Baca di Tempat: 4
Sedang Dipinjam: 0
00005111505
Baca ditempat
Cikini Referensi Umum - Lantai 4 Anak, Rak Tangga, Lantai 6
-
Kejakartaan
00005111506
Baca ditempat
Cikini Kejakartaan - Rak Tangga
-
Kejakartaan
00005569545
Baca di tempat
Cikini Kejakartaan - Rak Tangga
KK 306.6 CAS p
Kejakartaan
00005953287
Baca di tempat
Cikini Kejakartaan - Rak Tangga
KK/306.6 CAS p
Koleksi Kejakartaaan (Default)
~Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Dapat Dipinjam: 1
Baca di Tempat: 1
Sedang Dipinjam: 0
00005423793
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3
930 CAS p
Koleksi Umum
00005522988
Baca di tempat
RUANG KOLEKSI KHUSUS UTARA
930 CAS p 7
Koleksi Umum

Deskripsi

Di antara berbagai karya ilmiah sejarah kota Jakarta karya Lance Castles ini berposisi istimewa. Artikel ini seringkali mendapat kritik dari masyarakat Betawi yang menjadi salahsatu pokok bahasannya. Mereka mengkritik karena Castles menyatakan bahwa unsur utama yang membentuk etrvis Betawi adalah para budak. Argumen Castles itu sendiri tidaklah akurat. Castles mendasarkan analisisnya pada data jumlah budak yang menetap di kota Batavia. Memang benar bahwa sampai dengan abad ke-18 jumlah budak di dalam kota Batavia lebih banyak daripada jumlah penduduk bebas. Namun, jika kita mengalihkan perhatian ke wilayah di luar tembok kota yang disebut Ommelanden akan didapat gambaran yang berbeda. Fakta-fakta dari Ommelanden membawa kita pada kesimpulan bahwa sangat mungkin orang Betawi telah muncul lebih cepat daripada yang diperkirakan Castles. Namun, karya Castles ini tetap menarik, terutama ihwal Jakarta dan proses "terjadinya orang Indonesia", la mengungkap dalam lingkup geografis yang saling berdekatan dan kontak sosial yang intensif telah mendorong penduduk Jakarta meninggalkan identitas etnis mereka dan membentuk identitas komunal yang baru. Penduduk Jakarta dengan identitas baru merupakan representasi dari orang Indonesia dalam arti yang sebenar- benarnya. "Di Jakarta," kata Castles, "Tuhan sedang membuat orang Indonesia!".

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!