

Jokowi : dari jualan kursi hingga dua kali mendapat kursi
ZAENUDDIN, HM. ; SETYAWIDA, Annisa ; ZIDANE, Mehdy
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi : hlm.134 ; Menyebut nama Jokowi berarti menyebut nama seorang tokoh pemimpin masa depan yang paling dibutuhkan orang di Republik ini. Tak hanya dari kacamata ketatanegaraan tetapi dari perikehidupan sederhananya itulah yang menjadikannya sebagai harapan terutama di masa sulit seperti saat ini. Jokowi mengaku bodoh, mengaku tak punya tampang, mengaku tak pantas menjadi pemimpin, dan Jokowi mengaku ini itu. Tetapi, dialah orang yang melakukan hal-hal yang tidak umum dilakukan oleh para pemimpin kita, mualia dari tingkat RT hingga Presiden. Buku ini menjadi informasi berharga tersendiri di tengah sikap Jokowi yang kerap tidak mau publikasi. Buku ini pula memotivasi segala lapisan masyarakat : Pertama, bahwa harapan itu masih ada. Kedua, siapa pun para pemimpin itu layak menimba ilmu kepada Jokowi untuk melakukan perubahan penting. Ibarat sebuah komik dengan tokoh superhero, buku ini bercerita tentang seorang jagoan idaman yang bernama Jokowi. Semoga Jokowi tidak berubah, dan akan muncul Jokowi-Jokowi lainnya di tengah-tengah kita.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

8 Pintu surga
MONIB, Mohammad

Kiss & regret
MIO, Nanao

Life is beautiful : Kado terbaik dari Tuhan
PRANATA, Xavier Quentin

Sentaro 35
NUNOURA, Tsubasa

The Pelancong Nekat Panduan Asik Ngobrol di 4 Negara
Khadafi, Rizal ; Dika, Raditya

Undang-Undang No.5 Th. 1986 Ttg. Peradilan Tata Usaha Negara Serta Penjelasannya

Trik jitu mengembalikan file terhapus dan hilang
JUBILEE ENTERPRISE

Adobe photoshop CS3 untuk segala tingkat
SUPARDI, Yuniar

KEGIATAN siswa dalam biologi SMA kelas 2 A1 semester 4
KEGIATAN

Membersihkan virus, malware, dan spyware
TIM EMS

Antena Sebagai Sensor Pada Aplikasi Teknologi modern Untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Fitri Yuli Zulkifli

Ilmu Negara
Iwan Satriawan ; Siti Khoiriah (penulis)

Biologi reproduksi Ikan
; Ridwan Affandi

Menopause pada wanita
Ratna Dewi Pustpita Sari (Pengarang) ; Arif Yudho Prabowo (Pengarang)
