Menembus gelap menuju terang refleksi dari Terowongan Lampegan
Julius Pour (Pengarang)
Deskripsi
Kliping kritis esai yang berjudul "Menembus gelap menuju terang refleksi dari Terowongan Lampegan" karya Julius Pour yang dimuat di surat kabar Kompas pada 10 Juli 1988 yang berisi tentang mengangkat simbolisme terowongan kereta api Lampegan di Cianjur sebagai perjalanan dari kegelapan menuju terang. Dalam konteks pengelolaan proyek dan penerbitan buku, penulis mencatat pentingnya transparansi dan tanggung jawab, terutama dalam pemanfaatan anggaran. Kekurangan dalam proses, seperti tidak adanya daftar nama tokoh yang berkontribusi, menjadi sorotan utama. Penulis juga menekankan bahwa publikasi karya harus memiliki integritas tinggi agar bermanfaat bagi masyarakat dan tidak menimbulkan kebingungan. Pesan moral dari artikel ini adalah pentingnya merangkul keterbukaan dan akuntabilitas dalam setiap langkah menuju keberhasilan.