Menembus gelap menuju terang refleksi dari Terowongan Lampegan
Julius Pour (Pengarang)
Deskripsi
Kliping kritis esai yang berjudul "Menembus gelap menuju terang refleksi dari Terowongan Lampegan" karya Julius Pour yang dimuat di surat kabar Kompas pada 10 Juli 1988 yang berisi tentang mengangkat simbolisme terowongan kereta api Lampegan di Cianjur sebagai perjalanan dari kegelapan menuju terang. Dalam konteks pengelolaan proyek dan penerbitan buku, penulis mencatat pentingnya transparansi dan tanggung jawab, terutama dalam pemanfaatan anggaran. Kekurangan dalam proses, seperti tidak adanya daftar nama tokoh yang berkontribusi, menjadi sorotan utama. Penulis juga menekankan bahwa publikasi karya harus memiliki integritas tinggi agar bermanfaat bagi masyarakat dan tidak menimbulkan kebingungan. Pesan moral dari artikel ini adalah pentingnya merangkul keterbukaan dan akuntabilitas dalam setiap langkah menuju keberhasilan.
Ulasan
Koleksi Terkait
Terima kasih,Bung Karno
Julius Pour (Pengarang)
Dr. Masri Singarimbun : Indikator sosial untuk melihat kemakmuran masyarakat sudah patut disempurnakan
Julius Pour (Pengarang)
Tinjauan buku -- suka duka masa revolusi : suka duka Hamid Algadri
Julius Pour (Pengarang)
Seribu hari wafatnya Sultan Yogya
Julius Pour (Pengarang)
Dari sungai Madukismo ke sungai Kwai
Julius Pour (Pengarang)
Sudiro 80 tahun ia berani meloncat dalam kegelapan
Julius Pour (Pengarang)
Pojok khusus untuk Bung Karno
Julius Pour (Pengarang)
Solichin Salam, penulis lebih dari 50 buku
Julius Pour (Pengarang)
Bagaimanapun juga, Nama saya Tetap Affandi
Julius Pour (Pengarang)
Dick Haroko memimpikan di Indonesia segera banyak perpustakaan rakyat
Julius Pour (Pengarang)
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Angin dari Gunung
Navis, A. A. (Pengarang)
Selir-selir dan bunuh diri
Damiri Mahmud (Pengarang)
Nurjanah
Jujur Pranoto (Pengarang)
Surat Pamusuk Eneste untuk Wildan Yatim (11 November 1981)
Pamusuk Eneste (Pengarang)
Arifin merenungi rumah yang tanpa kehangatan
S.M. Ardan (Pengarang)
Anggun C. Sasmi, feminis nan seksi
Sita Planasari (Pengarang)
Sistem membaca cepat dan efektif
Pesona keheningan madona dan robekan
Acep Zamzam Noor (Pengarang)
Hubungan sastra dan seni rupa
Damiri Mahmud (Pengarang)
Surat dari Bambang Moenhari untuk Ketua Panitia Bantuan Press (26 Januari 1961)
Bambang Moenhari (Pengarang)
Angin pantai selatan bagian 55
Achmad Munif (Pengarang)
Surat Usep Pathudin kepada H.B. Jassin (11 Agustus 1977)
Usep Pathudin (Pengarang)
Dewi Lestari sudah rajin menulis sejak sekolah dasar
Tata dunia baru
Soetjipto Wirosardjono (Pengarang)