Robith Aulia Nisa Sabila
2 tahun yang lalu
Judul : Chip's New Friend
Penulis : Jacqueline A. Ball
Senang, karna mendapatkan pengetahuan baru.
Lizza Novrida
2 tahun yang lalu
Membaca adalah kegiatan yang menyenangkan apa lagi dengan orang yang memiliki kegemaran membaca, lebihnya lagi jika selera bacaannya sama. Dari kecil kami sekeluarga sudah diajarkan membaca, walau tidak pintar dalam membaca tetapi karena sering membaca akhirnya banyak juga ilmu-ilmu yang orang lain tak punya kami punya dan orang lain sedikit-sedikit mengeluh terhadap keadaan yang Allah berikan maka kami sekeluarga sudah terbiasa tidak mengeluh, dan masalah yang datang kami terima dengan perasaan untuk menguatkan diri bahwa ‘masalah itu datang pasti Allah berikan kepada orang yang sanggup menyelesaikannya’, walaupun pada saat prosesnya kami kadang menangis tetapi dengan cepat dapat mengalihkan pikiran dengan membaca.
Karena Ayah termasuk orang yang haus akan bahan bacaan biografi dan diperpustakaan kantornya terpuaskan haus bacanya, saya dan adik tidak bisa bersama Ayah untuk ke kantor ikutan membaca koleksi buku yang ada di kantor Ayah. Untungnya dengan adanya perpustakaan keliling di Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan dekatnya rumah kami dengan perpustakaan Gandaria maka kami sering ke perpustakaan. Setelah SMP dilanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) yang juga masih dekat dengan perpustakaan Gandaria, jika ada waktu luang kami main di perpustakaan Gandaria. Saat kuliah adalah waktu yang sangat sulit untuk membaca bersama Ayah karena, rumah kami sudah pindah ke daerah Pesanggrahan yang awalnya di Kebayoran Lama. Ayah masih kuat untuk berjalan sendiri ke perpustakaan Gandaria dengan sekali naik mobil yaitu mobil S 71 dan turun di Pasar Mayestik, jalan deh ke perpustakaan Gandaria, bisa berjam-jam jika di perpustakaan tersebut.
Saya yang sudah jadi anak kuliahan, berburu buku-buku materi kuliah di perpustakaan kuliah. Perpustakaan jurusan maupun perpustakaan universitas, semua boleh di bawa pulang dalam jangka waktu tertentu. Buku-buku diperpustakaan itu mahal-mahal dan itu terasa sekali bagi kami sekeluarga, dan itu membuat perasaan ‘ah sayang jika tidak dibaca’. Setelah kuliah selesai saya dapat tempat kerja yang dekat dengan perpustakaan Gandaria, berdua lagi dengan Ayah, kadang bertiga (saya, adik dan Ayah) ke perpustakaannya. Yaitulah, kebahagiaan Ayah jika jalan-jalan dengan Saya dan Adik, walau dengan Bis dan jalan kaki dari Mayestik ke Perpustakaan Gandaria tetapi lapar dan hausnya Ayah, saya, adik dengan buku yang ingin membaca, akan menghilangkan sulitnya naik bis dan jauhnya jalan kaki.
Setelah Ayah usia 85 tahun, saya memiliki mobil, dan itu kebanggaan Ayah juga, setelah mengambil uang pensiun yang dekat dengan perpustakaan Gandaria maka minta diantar ke perpustakaan, bisa dengan cucunya maupun dengan anaknya. Jika tidak puas dengan koleksi buku yang ada di perpustakaan maka minta diantar ke Gramedia untuk membeli buku yang Ayah minati saat membaca sekilas. Kadang banyak juga jajan Ayah untuk membeli buku, dan kalau sudah kelihatan berhitung maka saya dengan siap sedia ikut membayarnya. Kadang Ayah tak mau jika dibayarkan, karena dalam bayangan Ayah, Ayah telah menyusahkan anaknya, padahal anaknya mencuri kesempatan untuk mengambil rezeki berbakti kepada orang tua.
Kini tiada lagi Ayah dan Adik yang sering menemaniku ke perpustakaan Gandaria, Ayah telah tiada di bulan Mei tahun 2021 karena usia dan adik telah tiada di bulan Juni tahun 2021 karena maag akut. Dan bahan bacaan juga sudah banyak di google atau web lainnya sehingga Perpustakaan Gandaria terlupakan sesaat karena limbung atas tiadanya Ayah dan adik di tahun 2021 dan kakak di tahun 2022. Dengan adanya lomba ini, saya datang lagi ke perpustakaan Gandaria untuk mendaftar sebagai peserta tantangan baca Jakarta, masih dengan rasa yang sama bahwa saya bahagia datang lagi. Semoga tambah jaya perpustakaan DKI, dan pembacanya juga tambah banyak, Aamiin.
Kenzie Arga Cakrawala
2 tahun yang lalu
Aku mempunyai seorang sahabat yg gemar membaca buku ,namanya Zhafar dia sangat menyukai buku komik Donald bebek,karena sangat menyukai bacaan itu dia akhirnya pintar menggambar. Menjadi motivasi bagi aku untuk gemar membaca buku.
Azzikra Adli Mustofa
2 tahun yang lalu
Hai yg biasa aku ajak membaca ibuku. Ibu yg selalu mengingatkan aku agar rajin membaca.Ibu jg sahabatku yg selalu menemani aku dan mengajarkan aku membaca dr kecil.Hingga saat ini aku jd gemar membaca.
Mirza Aiman Sutrisno
2 tahun yang lalu
Rafka karena di selalu mengajak aku baca buku
Aulia putri
2 tahun yang lalu
Judul: Membentuk pribadi Unggul
Empat pilar utama membangun kompetensi profesi dan pribadi
Penulis:Fricker Botterman
Mungkin apa yang paling saya sukai dari buku yang berjudul Membentuk pribadi unggul adalah karena ini bukanlah hanya perumpamaan tentang bagaimana seorang fred atau tokoh yang menjadi bagian pemeran utama dalan cerita dan kisahnya tentang cara menjalani kehidupan yang lebih baik seperti halnya cerita fiksi.
-Pertama yaitu know your self
-Lakukan sesuatu yang benar karena alasan yang benar
- knowledge is infinity / perbedaan sebuah gagasan potensi diri tidak hanya ada pada bakat seseorang
- be real jadilah diri sendiri , be interested( not just interesting )
- be prompt sigap
- mencoba memberikan inspirasi , tetapi tidak mengintimidasi
Syakilla nisfah
2 tahun yang lalu
Yuk, Bantu Sesama
Alwi Kosasih (Pengarang) ; Yam Roni (Pengarang)
yang saya rasakan,lebih semangat lagi untuk membantu orang lain yang lagi sulit dalam hal apapun
Muhammad Ubaidillah
2 tahun yang lalu
Teman saya suka membaca dan kadang dia merekomendasikan buku bacaannya
Talita Hasna Kamila
2 tahun yang lalu
Sabahat membaca ku adalah teman sekelasku bernama Ainiya karena
Dia suka membaca novel, dia menyarankan ku untuk membaca novel,sejak saat itu aku lebih tertarik membaca novel