Aisyah Yusriani

2 tahun yang lalu

Judul:Mencari Pluto Buku tersebut menceritakan planet-planet mencari Pluto yang hilang Pluto menangis karena para ilmuwan menolak Pluto sebagai planet karena ukurannya sangat kecil dan tidak bisa mengusir benda benda besar dari orbitnya dan akhirnya semua planet tata surya menyemangatinya agar Pluto tidak bersedih lagi

DZAKY MAHARDIKA UTOMO

2 tahun yang lalu

Seri edukasi britannica Robot. Karena kita jadi tau asal mula terbentuk robot.

Uswatun Hasanah

2 tahun yang lalu

Buku Timun Emas, Dahulu di Jawa Tengah ada seorang janda tua bernama mbok Rondo. Pekerjaannya mencari kayu di hutan. Sudah lama mbok Rondo ingin mempunyai anak. Suatu hari, mbok Rondo duduk beristirahat sambil mengeluh "Seandainya aku mempunyai anak, beban hidupku agak ringan". Tiba tiba muncul raksasa yang wajahnya menyeramkan. "Hai mbok Rondo, kamu menginginkan anak ya? Aku bisa mengabulkan keinginan mu" kata raksasa "Benarkah?" tanya mbok Rondo "Benar, tapi ada syaratnya. Jika anakmu berumur 16 tahun, kau harus menyerahkannya kepada ku. Dia aku akan kujadikan santapan ku" jawab raksasa. "Baiklah, aku tidak keberatan" jawab mbok Rondo. Kemudian raksasa memberikan biji mentimun kepada mbok Rondo. Mbok Rondo segera pulang dan menanam benih di halaman belakang. Setiap hari mbok Rondo menyirami biji timun itu. Ajaib 2 minggu kemudian, tanaman itu sudah berbuah. Buahnya lebat sekali. Diantara banyak buah mentimun, mbok Rondo memetik mentimun yang sangat besar dan bewarna kuning keemasan. Sesampai di rumah, mbok Rondo membelah buah itu dengan hati hati. Ajaib! Ada seorang bayi perempuan yang cantik! "Sekarang aku punya anak perempuan senangnya hatiku" Mbok Rondo sangat gembira. Ia menamakannya Timun emas. Hari, bulan, tahun, berganti. Timun emas tumbuh menjadi seorang gadis. Pagi itu, mbok Rondo dan Timun emas bersiap pergi ke hutan untuk mencari kayu. Tiba-tiba bumi bergetar lalu disusul tawa menggelegar. "Hai mbok Rondo, aku datang menagih janji" Kata raksasa itu. Gemetar tubuh mbok Rondo lalu membisik Timun emas untuk bersembunyi di kolong tempat tidur. Lalu mbok Rondo keluar menemui raksasa. Mbok Rondo meminta waktu 2 tahun lagi dengan alasan Timun emas masih kecil kurang lezat disantap. Raksasa menyetujui persetujuan dengan ancaman ditelan tubuh mbok Rondo. Dua tahun kemudian, Timun emas sudah dewasa. Mbok Rondo cemas teringat janjinya kepada raksasa. Suatu malam, mbok Rondo bermimpi mendengar suara "Hai mbok Rondo, kalau kau ingin anakmu selamat, mintalah bantuan kepada seorang pertapa di bukit gandul". Esoknya, ia pergi ke bukit gandul dan bertemu seorang pertapa. Pertapa memberikan 4 bungkusan kecil yang berisi biji timun, jarum, garam, dan terasi. Sesampai di rumah, ia menceritakan perihal pemberian pertapa itu kepada Timun emas. "Anakku, mulai saat ini kau tak perlu takut dengan raksasa itu, sekarang kamu memiliki penangkal nya. Berdoalah selalu supaya Tuhan menyelamatkan mu." Kata mbok Rondo. "Terima kasih mbok..!!" Suatu ketika mbok Rondo sedang menjahit baju untuk Timun emas, bumi berguncang tanda raksasa datang. Mbok Rondo keluar dengan tubuh gemetar. "Baiklah, akan kubawa dia keluar" Kata mbok Rondo. Ia segera masuk dan mengambil bungkus dari pertapa lalu diberikan kepada Timun emas. Timun emas berlari lewat pintu belakang. Mbok Rondo keluar dan mengatakan bahwa Timun emas sudah pergi. Raksasa sangat marah dan melihat sekeliling. Lamat lamat dari kejauhan ia melihat gadis berlari cepat di padang rumput. Raksasa melangkah menghampiri Timun emas. Karena terus lari, Timun emas kelelahan. Timun emas teringat akan bungkusan pemberian pertapa. Ia cepat menaburkan biji mentimun di sekitarnya, ajaib! Buah langsung tumbuh lebat. Raksasa berhenti lalu menyantap timun yang ada di depan nya. Setelah kenyang raksasa kembali mengejar Timun emas. Timun emas ketakutan, ia menaburkan jarum ke tanah, ajaib! Jarum berubah menjadi hutan bambu yang tidak bisa dilewati raksasa karena kakinya sakit terkena bambu. Tetapi, raksasa pantang menyerah dan berhasil melewati hutan bambu dan kembali mengejar Timun emas. Raksasa hampir menangkap Timun emas, tetapi dengan sigap ia segera menaburkan garam ke arah raksasa. Raksasa itu terkejut, karena tubuhnya tiba tiba tercebur ke dalam laut. Raksasa berhasil berenang ketepi dan kembali mengejar Timun emas. Merasa dipermainkan, kemarahan raksasa semakin memuncak. Timun emas sangat khawatir karena raksasa berhasil melewati lautan. Timun emas terus berlari walaupun sudah lelah. Timun emas melemparkan isi bungkusan yang terakhir yaitu terasi. Terasi langsung dilemparkan ke arah raksasa. Raksasa terkejut, dalam sekejap, tubuhnya tertelan lumpur. Dengan segala upaya, ia berusaha menyelamatkan diri. Tapi usahanya sia sia, lumpur itu menelan tubuh raksasa. Kini Timun emas merasa lega dan segera pulang. Di kejauhan nampak mbok Rondo berlari ke arah Timun emas kiranya wanita itu mengkhawatirkan keselamatan anaknya. Mereka berpelukan dengan rasa bahagia. Tamat.

Keisha Sifa Azzahra

2 tahun yang lalu

Monster Kawat Gigi vs Kecoa Nazifah yang menceritakan bagaimana keinginan nya berpenampilan menarik, dan jadi pusat perhatian teman-temannya. Dan keinginan nya untuk memperlihatkan kepada arini teman satu sekolahnya yang sombong karena memakai kawat gigi

Rayyan Nafiz

2 tahun yang lalu

Kisahh belalang dan semut cerita itu mengisi kan antara licik dan baikk hatii belalang yg licik, ia menyuruh" semut untuk mengumpulkan makanan untuk dia dan seolah olah dia tidak membantu ya

Syaqila Eka Marwah

2 tahun yang lalu

Buku lutung kasarung, bercerita tentang pangeran tampan yang bernama sanghyang guruminda yang di hukum dengan dibuang ke bumi karena melakukan kesalahan di kayangan dalan wujud seekor lutung, sebagai seekor lutung ia tersesat di sebuah hutan sehingga ia di beri nama lutung kasarung.

DZAKY MAHARDIKA UTOMO

2 tahun yang lalu

Doraemon, karena doraemon suka menolong tanpa membeda bedakan